PENAMPILAN buruk membuat striker asing PSMS Ikpefua Osas ‘Saha’ Marvellous menjadi ujian pertama Idris SE sebagai Sekretaris Umum PSMS. Ya, seperti yang disampaikan Asisten Manajer PSMS Benny Tomasoa usai pertandingan, Jumat (19/2), penampilan buruk Saha akan mendapat evaluasi dari manajemen.
Menariknya, evaluasi terhadap Saha langsung digelar Jumat (19/2) malam dengan menghadirkan seluruh unsur manajemen dan pengurus. “Yang jelas kita akan mengevaluasi Saha. Karena sama-sama kita menyaksikan bagaimana empat peluang emas terbuang sia-sia,” ucap Benny.
Bahkan, Benny yang emosional terceplos mengatakan akan melepas striker asal Nigeria itu. Namun, dirinya membantah bila rencana itu sehubungan dengan kabar adanya keinginan tim asal Yogyakarta Pro Duta untuk membopong Saha. “Sebenarnya kita dari dulu sudah mau melepas Saha. Kita sudah punya pemain penggantinya kok. Ini saya sedang konsultasi dengan Sekretaris Umum,” tambah Benny.
Artinya bola panas berada di tangan Idris SE. Pertimbangan matang diperlukan kalau tak ingin menjadi bumerang. Pasalnya, pendaftaran pemain sudah terutup pada 12 Februari lalu dan PSMS sudah mendaftarkan 20 pemain. Bahkan, tiga pemain yang dinyatakan lulus seleksi sudah dipulangkan.
Dari ke-20 pemain tadi, bisa dibilang hanya Saha yang layak mengisi posisi striker. Itu dibuktikan pada saat menantang PSDS, Jumat (19/2). Pascakeluarnya Saha yang digantikan Abdul kamis Sembiring, PSMS kehilangan daya serang. Jecky Pasarella juga belum bisa diandalkan mengingat pergerakan yang masih terlalu liar sehingga sulit membangun pemahaman dengan pemain tengah.
Jadi tak berlebihan bila keluarnya Saha berarti tumpulnya PSMS dan akan menambah beban M Affan Lubis dkk untuk meraih poin penuh di tiga laga kandang sisa Maret nanti. Untuk bertahan di Divisi Utama, dengan koleksi 15 poin PSMS membutuhkan tambahan 10 poin. Dan masyarakat Kota Medan tidak akan terima bila PSMS terdegradasi.
Bila dilihat ke belakang, Saha yang sudah mengemas tiga gol di PSMS sangat jauh dibanding saat membela PSDS musim lalu dengan koleksi 18 gol. Gol-gol itu bahkan diciptakan saat sembilan bulan dirinya belum menerima gaji. “Kalau saya bermain bola tidak nyaman pasti kacau. Ini bukan soal uang,” ucap Saha beberapa waktu lalu. Saha pun menyatakan siap bila didepak dari PSMS. “Jujur saja, ini penampilan terburuk saya. Saya juga siap bila dikeluarkan dari PSMS, itu konsekuensi seorang pemain,” tegasnya usai laga.
No comments:
Post a Comment