PSMS Medan akan mempertajam metode serangan balik dalam melakoni laga keempatnya di putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 menghadapi laga derbi Sumut dengan PSDS Deli Serdang di Stadion Burhanuddin Siregar, Lubuk Pakam, Jumat besok.
Sebagai langkah antisipatif menghadapi PSDS, metode serangan balik akan dipertajam. Ini mengingat jika PSMS kalah dalam laga tersebut, maka diperkirakan posisi skuad Kustiono itu akan makin terbenam ke jurang degradasi.
Usai memimpin latihan tim di Stadion Teladan, Rabu, Kustiono mengatakan sebagai tim tamu serangan balik menjadi senjata utama meredam ambisi tuan rumah. “Hari ini kita mainkan simulasi pertandingan compact defense dengan counter attack,” ujarnya.
Pada simulasi pertandingan tersebut, pemain bertahan mendapatkan porsi latihan yang cukup tinggi. Ini tentu tak terlepas dari pengalaman pertandingan sebelumnya kala bobolnya gawang M Halim terjadi karena kesalahan bek PSMS sendiri. Tidak cuma itu, Kustiono juga menilai duet Osas Saha dengan Jecky Pasarella yang diharapkan sebagai mesin gol kurang maksimal.
“Saya sudah ngomong ke Jecky agar dia bisa disiplin bermain dan menjadi partner Saha plus menghilangkan keegoisannya karena kita bermain sebagai tim,” sebut mantan pelatih PSAP Sigli itu.
Sementara itu, tidak maksimalnya hasil PSMS di tiga laga perdana paruh kedua menurut Kustiono tidak terlalu berpengaruh pada kejiwaan pemain. Menurutnya, kondisi psikologis M Affan Lubis cs baik-baik saja.
“Kita terus beri suntikan motivasi ke pemain untuk bisa tampil sebaik mungkin di setiap pertandingan dan mereka juga tetap melakoni latihan dengan semangat. Jadi saya rasa tidak ada masalah,” pungkasnya
No comments:
Post a Comment