ekalahan PSMS dari tim tuan rumah Semen Padang dengan skor 3-1 dalam lanjutan Liga Indonesia Divisi Utama 2009-2010 di Stadion M. Yamin Kabupaten Sijunjung Sumbar lebih dikarenakan faktor teknis serta faktor mental pemain.
Karenanya, pengawas pertandingan Nasrudin yang berasal dari Aceh harus bertanggung jawab atas berbagai kejanggalan yang terjadi, seperti tidak adanya tim dokter dalam pertandingan tersebut.
Ini terbukti ketika pemain belakang PSMS Dody Rahwana mengalami cedera namun tak kunjung mendapatkan perawatan dari tim medis.
Dokter PSMS Rorywansyah Pane pun berang. Dikatakannya PSSI sengaja menimbulkan berbagai permasalahan dengan tidak memberi jaminan keselamatan kepada pemain. “Saat technical meeeting kemarin, pengawas pertandingan (PP) berjanji akan menjamin keselataman dan kesehatan pemain, tapi nyatanya itu tak terbukti. Padahal, ini bertentangan dengan panduan manual liga,” tuturnya.
Dia juga menguraikan selain ketiadaan tim medis, wasit yang memimpin pertandingan pun sangat berpihak kepada Semen Padang. “Banyak keputusan wasit yang berat sebelah. Ini akan kita laporkan kepada BLI,” tuturnya didampingi oleh Zulkifli Husein asisten manager PSMS.
Sementara itu asisten manejer tim Zulkifli Husein mengatakan bahwa pihaknya akan mengusut kasus ini agar tidak terjadi lagi.
No comments:
Post a Comment