SIJUNJUNG, Sumbar - PSMS Medan kembali menjadi korban keganasan Semen Padang di kandangnya sendiri, setelah takluk 1-3 dalam laga perdana putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 di Stadion Prof HM Yamin SH, Senin.
Kekalahan tim asuhan Kustiono itu juga tidak terlepas dari keboborokan wasit Ahmad Suparman dari Bandung serta kedua asistennya, Rosid dan Novendri yang juga berasal dari Bandung.
Turun dengan komposisi M Halim, Nyeck Nyobe, Harry Syahputra, Ahmad Maulana, Heri Suwondo, Faisal Azmi, Syaiful Ramadhan, M Affan Lubis, Tri Yudha Handoko, Oguchukwu Daniel dan Osas Saha, PSMS bermain di bawah form. Parahnya, Semen Padang pun tidak tampil istimewa.
Melalui umpan-umpan pendek yang divariasikan long passing, PSMS mampu menekan petrtahanan Si Kabau Sirah. Bahkan tembakan keras Syaiful Ramadhan nyaris membobol gawang Ahmad Kurniawan, begitu pula sepakan Faisal Azmi yang masih menyentuh mistar gawang.
Sejak itu, serangan PSMS malah menurun dan Semen Padang justru berhasil memperdayai M Halim di menit ke-17. Gol pertama tuan rumah berawal dari perangkap offside yang dilakukan Nyeck Nyobe yang justru menjadi kartu mati PSMS. Alhasil, Edwar Wilson Junior dengan mudah melesakkan bola ke gawang Ayam Kinantan.
Tertinggal satu angka, PSMS mencoba mengejar tapi duet Osas Saha dan Daniel kurang maksimal di lini depan. Belum lagi kurang dukungan dan distribusi bola dari lini tengah untuk keduanya membuat hilang kesempatan PSMS mengejar poin.
Memasuki babak kedua, permainan PSMS tidak berubah dan untuk kedua kalinya gawang M Halim kebobolan. Kali ini, pemain pengganti Budi Kurnia mencetak gol bagi timnya.
PSMS masih sempat memiliki asa ketika aksi individu Saha memperkecil kekalahan di menit ke-84. Namun menjelang bubaran, tuan rumah memastikan raihan poin penuh ketika Syaiful Ramadhan melakukan gol bunuh diri.
No comments:
Post a Comment