Persela Lamongan menolak untuk melepas duo bek yang dipinjam dari PSMS Medan, Aun Carbini dan Fadli Hariri. Padahal, dua bek ini sangat diidam-idamkan untuk bisa kembali ke Medan. Bahkan, Laskar Joko Tingkir ingin meminjam lagi dua pemain ini untuk musim depan.
Ketua Tim Pembentukan yang juga bendahara Persela, Yuhronur Efendi mengungkapkan, pihaknya menolak untuk memberikan Aun dan Fadli ke PSMS meski keduanya berstatus pinjaman. Sebab, kedua pemain itu masih dibutuhkan oleh Persebaya hingga akhir musim nanti.
Ia menejelaskan, dua pemain ini memang masih terikat kontrak dengan PT Topas Gopas. Namun tenggang waktu peminjaman adalah satu musim. 'Setelah itu baru kami kembalikan atau kami pinjam lagi. Tapi untuk sekarang tenaganya masih diperlukan di Persela," kata Yuhronur, Senin (11/1/2010).
Persela memang bertekad tidak akan melakukan perubahan di lini tengah. Sebab sejauh ini lini belakang mereka jadi salah satu yang terbaik dari jajaran tim Jawa Timur yang berlaga di Superliga. Dari 12 kali tanding, mereka hanya kebobolan 8 gol. Mereka terpaut empat gol dari Arema Malang yang menjadi tim dengan pertahanan paling kuat di Superliga musim ini.
"Kalau ada evaluasi, paling itu lini tenhah atau lini depan. Sebab kita sangat sedikit cetak gol. Untuk lini belakang kita masih jadi salah satu yang terbaik hingga kini," lanjutnya.
Penampilan Aus dan Fadli musim ini memang tak terlalu mencolok. Mereka lebih banyak duduk di bangku cadangan dan menjadi ban serep kapten Persela, Fabiano da Rosa. Padahal musim lalu peran keduanya di PSMS sangat sentral. Meski gagal menyelamatkan timnya dari degradasi, tapi setidaknya dua pemain ini layak disebut sebagai pemain masa depan Indonesia.
"Jika Fabiano absen, tidak ada lagi pemain yang bisa mengantikan selain Aun. Termasuk juga Hariri. Meski keduanya lebih banyak di bangku cadangan bukan berarti tidak bagus," ucap arsitek Persela, Widodo C Putra
No comments:
Post a Comment