Performa striker impor PSMS Medan, Ikpefua Osas Marvellous Saha, belakangan ini mulai menunjukkan grafik menurun khususnya di pertandingan terakhir saat membela PSMS menghadapi Persikabo Bogor.
Puncaknya ketika bermain sejak awal melawan Persikabo. Tak satu pun peluang yang berhasil diciptakannya sebagai seorang striker. Alhasil, Suimin menilai pemain asal Nigeria itu tak ayalnya layak pemain lokal.
Bahkan ketika seluruh pemain banting tulang pada laga kontra Persikabo lalu, Saha terlihat kurang memperlihatkan semangat juang yang diharapkan darinya. Berbeda ketika Saha bermain pada debutnya kontra Persipasi Bekasi lalu di mana terlihat kelasnya sebagai striker tajam. Namun pasca cedera di laga itu, Saha seperti kehilangan hampir 40 persen kemampuannya.
“Kita akan berikan kesempatan untuk Saha. Saya masih yakin dia bisa berbuat banyak, tapi itu tergantung sang pemain. Sejauh ini, saya nilai kualitasnya tak ayal seperti pemain lokal dan karenanya dia harus meningkatkan kemampuannya,” komentar Suimin.
Sementara itu, niat manajemen mendatangkan pemain baru pada putaran kedua mendatang kian serius. Beberapa pemain sudah dihubungi dan salah satu yang tengah didekati selain Aun Carbiny dan Fadli Hariri, adalah Harry Syahputra yang notabene mantan bek PSSI semasa pelatih Ivan Kolev.
Untuk lini depan, sejauh ini belum tergambar siapa yang akan dipinang, namun Suimin lebih menginginkan striker asing. Kalaupun pemain lokal yang direkrut, Suimin berharap Saktiawan Sinaga yang mengisi lini depan PSMS. “Kalau lokal bisa, saya berharap Saktiawan. Tapi apa dia mau?,” tanya Suimin.
Menyoal hal ini, tampaknya manajemen perlu mempertimbangkan untuk segera melobi pihak Persik Kediri yang merupakan klub tempat Sakti bernaung sekarang ini
No comments:
Post a Comment