Thursday, September 10, 2009

Silahkan kritik membangun

Tugas berat dan menantang bakal dihadapi Drs Hendra DS yang baru ditunjuk sebagai Manajer Tim PSMS Medan ke Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010.

"Silahkan kritik. PSMS ke depan transparan, namun diharapkan kritikan membangun untuk kembali mengangkat PSMS naik kelas," kata Hendra DS di Medan kemarin.

Dia menyadari menangani sebuah tim yang sudah memiliki nama besar seperti tim Ayam Kinantan, bukan segampang membalikkan telapak tangan. Langkah awalnya, jelas Hendra, berkoordinasi dengan Ketua Umum PSMS Drs H Dzulmi Eldin MSi.

"Koordinasi sangat diperlukan dengan Ketua Umum PSMS. Tentunya kita bekerja tidak sendirian, namun perlu kekompakkan dan kebersamaan," ujar Redaktur Senior Harian Waspada itu.

Selanjutnya, tambah Hendra, memberikan suasana nyaman kepada pelatih dan pemain. 20 Pemain termasuk tiga pemain magang sudah diberikan panjar kontrak. "PSMS akan mengontrak 21 pemain dalam menghadapi Liga Indonesia 2009/2010," tambah Hendra penerima penghargaan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Sumatera Utara tahun 2008 untuk kategori pembinaan sepakbola usia dini.

Kalau sebelumnya Hendra membawa tim kelompok umur juara di tingkat nasional, kali ini dia menyatakan optimis menghadapi tantangan membawa tim senior menuai prestasi yang sama.

Apakah pemain yang dikontrak seluruhnya pemain lokal? "Ya. Kita berusaha untuk mengangkat fanatisme PSMS. Disadari belakangan PSMS kurang memiliki fanatisme, karena PSMS dijejali pemain impor dan dari Pulau Jawa," tuturnya.

Tentunya berharap kepercayaan yang diberikan kepada pemain lokal dapat dipertanggungjawabkan. Lahirnya PSMS tahun 1950-an hingga 1980-an, tim yang berkostum hijau-hijau ini diperkuat pemain lokal, namun prestasinya menggembirakan. "Bukan hanya klub-klub nasional yang segan, namun klub manca negara dibabat habis," ujar Hendra yang membawa Tim Sumut U-13 menjuarai Piala Yamaha 2009.

Namun begitu tidak tertutup kemungkinan PSMS diperkuat pemain asing. Hendra memberikan kesempatan kepada pecinta PSMS atau pihak sponsor menjadi bapak angkat pemain asing. "Kita memberikan kesempatan kepada bapak angkat pemain asing untuk memperkuat PSMS. Tentunya kualitas pemain asing sudah teruji," terangnya.

"Tugas saya sekarang adalah membangun kembali PSMS. Tentunya dibutuhkan dukungan masyarakat dan pemerhati sepakbola, sebab tanpa dukungan sulit menjadikan PSMS berprestasi," harap Hendra

No comments: