Dalam empat laga berturut-turut di Divisi Utama, Sony Gunawan penjaga gawang PSMS mendapatkan kesempatan untuk menjadi starter. Padahal sebelumnya Sony digadang hanya akan menjadi kiper kedua PSMS, setelah M Halim.
Namun Sony berhasil menunjukkan performa apik, sehingga pelatih memberikannya kepercayaan lebih. Beruntung, dari empat laga itu Sony bermain cukup baik. Bahkan berkat kepercayaan dirinya di bawah mistar, Sony berhasil mengamankan gawangnya dari kebobolan saat melawat ke Rengat dan Tembilahan lalu.
Namun begitu, Sony pernah melakukan blunder saat PSMS menang 3-2 kontra PSSB Bieruen. Saat itu kordinasi lini belakang PSMS memang sangat payah. Jadi blundernya itu bukan murni kesalahan kiper yang sarat pengalaman itu. “Sepanjang saya diberikan kepercayaan, saya akan membayar kepercayaan itu dengan kerja keras untuk kebaikan tim,” beber Sony.
Mengawali karir bermain bola sejak kecil, Sony sama sekali tidak pernah mendapatkan ilmu khusus main bola. Bakat yang dimilikinya murni bakat alam. Dan sepanjang bermain bola bersama rekan-rekan masa kecilnya, Sony memang berposisi sebagai penjaga gawang.
“Saya tidak pernah ikut sekolah bola. Ya main-main gitu saja di lapangan dekat rumah sama kawan-kawan,” lanjut kiper plontos itu.
Pecinta Manchester United itu juga punya keinginan kuat untuk membawa PSMS mencapai target lolos ke Indonesian Super League (ISL). “Seluruh skuad PSMS musim ini pasti punya tujuan sama. Yakni bangkit dan maju kembali ke ISL. Dibutuhkan kebersamaan dan saling pengertian dari seluruh unsur klub untuk mendukung hal itu menjadi nyata,” pungkas Sony
No comments:
Post a Comment