PSMS harus bisa memaksimalkan laga kandang berikutnya ketika menjamu PSDS, Kamis (31/12) mendatang. Mimpi buruk usai ditahan imbang 1-1 dari Persiraja Banda Aceh di hadapan publik sendiri, harus segera dibuang.
Berat memang. Terlebih PSMS masih dibalut beragam persoalan yang kompleks. Mulai dari cedera pemain, hingga krisis kepercayaan diri yang mendera.
Namun begitu, kerja keras sudah mulai dibangun, utamanya untuk mengembalikan semangat bertarung. Hal awal yang digeber Suimin Diharja sebagai nakhoda tim adalah dengan menyusun sisa-sisa pemain yang ada.
Sayangnya, ketika Suimin ingin membangun kembali mental para pemain yang hancur pasca ditahan imbang Persiraja, pelatih berusia 58 tahun ini dihadapkan pada sebuah fakta terkait enam pemain yang dibekap cedera. Parahnya, tim medis PSMS hanya punya waktu singkat untuk melakukan proses penyembuhan.
“Saya tetap berharap pemain yang cedera segera pulih. Tujuannya, agar saya punya pilihan untuk menerapkan strategi menatap laga selanjutnya,” terang Suimin sore kemarin (28/12) di Stadion Kebun Bunga Medan.
Untuk urusan satu ini, Suimin terpaksa harus memutar otak karena target yang dibebankan manajemen untuk meraih 18 poin di putaran pertama bukanlah sesuatu yang gampang untuk direalisasikan, apalagi dengan cedera yang dialami sejumlah pemain pilar.
Saat ini PSMS tinggal menyisakan empat laga lagi, dua laga tandang dan dua kandang. Laga tandang adalah saat dijamu Persita Tangerang (4/12) dan Persikabo Bogor (8/12). Sedangkan laga kandang adalah meladeni PSDS (31/12) dan Semen Padang (12/1).
“Memang berat untuk mewujudkan target itu. Begitupun, selalu ada peluang untuk merealisasikannya,” sambung Suimin.
Sementara itu tentang upaya pemulihan terhadap pemain yang cedera, dr. Roriwansyah Pane selaku dokter tim menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk memulihkan pemain dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kebutuhan untuk itu juga kabarnya sudah dipenuhi oleh pengurus.
“Segala usaha terbaik akan kami upayakan. Saat ini perawatan bagi pemain cedera terus digeber. Harapannya di laga selanjutnya mereka sudah mulai pulih,” terang Rori.
Terlepas dari penanganan pemain yang cedera, psikologis pemain pun perlu mendapat perhatian. Apalagi, selama ini hanya segelintir pengurus yang masih memiliki kepedulian terhadap kondisi tim
No comments:
Post a Comment