Absennya dua legiun asing dan kegemilangan kiper Sony Gunawan, membuat PSMS Medan bermain imbang 0-0 dengan Persires Rengat pada laga perdananya Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 di Stadion Narasinga, Rabu.
Meski tidak puas dengan penampilan tim, manajemen PSMS tetap bersyukur karena mampu mengamankan satu poin di kandang lawan. Pelatih Suimin Dihardja sendiri mengakui, melihat permainan tim sama sekali tidak puas. "Setidaknya target curi angka berhasil kita raih,” kata pelatih kampung itu.
PSMS, akan menghadapi Persih Tembilahan pada 29 November nanti, memang berhasil menguasai jalannya pertandingan walau kurang diiringi semangat fanatisme Ayam Kinantan. Gaya permainan keras dan cepat sama sekali tidak diperagakan M Affan Lubis cs.
Dengan keunggulan ball possesion, PSMS berhasil mengurung pergerakan pemain tuan rumah. Malah Persires terikut gaya bermain Ayam Kinantan yang cenderung lamban. Begitupun, striker Persires Wanjou Oliver berhasil membuat PSMS panik ketika lolos perangkap offside di babak pertama.
Beruntung kiper PSMS Sony Gunawan tampil cukup gemilang. Bola shooting Wanjou berhasil ditepis Sony dengan kakinya. Sejak itu, PSMS coba membangun serangan lewat kreasi Edu Juanda dan Affan Lubis.
Di babak pertama, tercatat ada dua peluang emas. Pertama, sundulan Edu memanfaatkan tendangan bebas Affan Lubis masih ditepis penjaga gawang Persires Fredi Herlambang. Kedua, peluang tercipta lewat kaki Hardi Citra namun ketatnya penjagaan lawan membuat tendangannya kembali diselamatkan Fredi.
Pada paruh kedua, permainan masih dikuasai Slamet Riyadi cs. Persires sendiri kalang kabut dan mulai menerapkan permainan keras, tapi skor tanpa gol tetap bertahan. Selain Sony, Slamet Riyadi turut bermain gemilang bagi Ayam Kinantan. Pelatih Persires Syamsul Bachri mengatakan cukup puas dengan hasil tersebut.
Sedangkan asisten manajer PSMS Drs Benny Tomasoa berharap dalam laga melawan Persih, kedua legiun asingnya tampil. "Masalah absennya Nyeck Nyobe di Rengat karena terkena imbas hukuman Persib Bandung ketika melakukan mogok tanding di Liga Super saat menghadapi Persitara Jakarta Utara," beber Benny, seraya menambahkan hukuman diberikan Persib bukan PSSI
No comments:
Post a Comment