PSMS Medan gagal menggelar pertandingan internasional melawan Penang FC Malaysia di Stadion Teladan, Sabtu sore ini, setelah pihak Dinas Pertamanan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan renovasi sesuai janjinya kepada manajemen PSMS.
Tidak ingin mengecewakan publik sepakbola Medan, manajemen bersama pengurus PSMS yang membidangi teknik Julius Raja SE mengalihkan pertandingan ke Stadion Mini USU, Jl Dr Mansyur Medan.
"Mujur bagi kami karena Pembantu Rektor (PR) V USU Ir H Isman Nuryadi bersedia meminjamkan stadionnya. Kalau tidak, ke mana muka kita diletakkan kepada tim tamu," sesal Raja.
Pihak manajemen sendiri menyesalkan keteledoran pihak Dinas Pertamanan yang sudah diingatkan agar tepat janji menyelesaikan proses renovasi stadion pada 14 November. Wakil Ketua DPRD Kota Medan H Sabar Sitepu pun sudah mengingatkan Dinas Pertamanan.
Terkait itu, Sabar meragukan PSMS bakal menjamu PSAP Sigli dalam laga kompetisi Divisi Utama di stadion yang dibangun pada tahun 1950 itu, 3 Desember 2010 mendatang.
Sementara itu, Asisten Manajer Tim PSMS Drs Benny Tomasoa yang baru tiba di Medan setelah mengikuti meetting manager di Jakarta menyebutkan, pihak Dinas Pertamanan seharusnya melibatkan manajemen PSMS dalam perbaikan itu, karena versi mereka dengan versi yang ditentukan PSSI berbeda.
Secara terpisah, pelatih PSMS Suimin Dihardja menyatakan akan menampilkan pemain yang sudah pasti bisa bermain di Rengat melawn Persires (25 November) saat menghadapi Penang FC sore ini. "Ini perlu sebagai penambah jam terbang atau pengalaman Jecky Pasarella cs," katanya.
Kemungkinan Nyeck Nyobe, Saha dan Edu Juanda tidak tampil sore nanti. Kita akan mencoba pemain yang benar-benar sudah pasti bermain di laga pertama PSMS di kompetisi tersebut, lanjut Suimin dan menambahkan agar publik sepakbola Medan memakluminya.
Sebaliknya, kubu Penang FC menganggap laganya dengan PSMS merupakan penutup sekaligus bertekad tampil sebaik mungkin dan memberikan perlawanan. Demikian dikatakan Sekretaris Tim Penang FC Ariffin Yatim didampingi Todd Teoh.
“Pada liga Malaysia yang berakhir Oktober lalu, Penang FC berada di urutan ke 13 dari 15 klub,” tutur Ariffin yang memuji sistem pemusatan latihan yang diterapkan PSMS atau klub Indonesia lain. “Di Penang tidak seperti ini, pemain memang berlatih setiap hari tapi ada pemain yang jarang datang,” tandas mantan pesepakbola Malaysia itu
No comments:
Post a Comment