MEDAN- Kesepakatan harga antara pemain asing terekomendasi Nyeck Nyobe dan Osas Saha dengan manajemen PSMS tampaknya terancam batal. Pasalnya, kedua pemain asing itu menawarkan harga yang cukup tinggi dan tak mampu dipenuhi manajemen.
Setelah menyadari bahwa diri keduanya dibutuhkan tim, memang ada sedikit kesan jual mahal yang dilancarkan kedua pemain asing tersebut. Padahal, dalam beberapa kesempatan latihan, keduanya juga menujukkan tren menurun dalam performa selama latihan.
Dengan demikian, kesepakatan kontrak bisa jadi dievaluasi. Seperti diutarakan Hendra DS, manajer PSMS. Dijelaskannya, bahwa pihak manajemen tetap komitmen dengan harga semula yakni di bawah Rp300 juta. Kalau pemain bersangkutan tak mau, maka akan segera dicari pemain asing lainnya.
Bahkan kabar yang menyebar, kedua pemain asing tersebut membatasi manajemen untuk berpikir mengenai negosiasi hingga Senin mendatang. Kalau tidak, mereka mengancam akan hengkang dan mencari klub lain. Padahal sebelumnya, baik Saha maupun Nyeck menyatakan kalau urusan kontrak akan dibicarakan belakangan, karena tekad mereka adalah membantu PSMS kembali ke ISL.
“Sejauh ini kita bertahan dengan tawaran harga di bawah Rp300 juta. Maka itu, proses nego masih akan digelar, dan semoga saja semuanya lancar,” bilang Hendra di sela-sela latihan di Stadion Kebun Bunga Jumat (23/10) kemarin.
Mendengar hal itu, Suimin Diharja pelatih PSMS sedikit berang. Meskipun dikatakan Suimin, pengajuan nilai kontrak yang dilancarkan pemain tersebut masih wajar karena sekarang zamannya profesional. Begitupun, Suimin berharap agar pemain sadar dengan kondisi PSMS saat ini.
“Urusan kontrak sebenarnya bukan wewenang saya karena masing-masing sudah punya job description. Tapi kalau manajemen meminta saya untuk membantu, maka saya akan membantu berbicara dengan pemain tersebut,” bilang Suimin.
Diketahui, Nyeck meminta kontrak senilai Rp450 juta per musim, sedangkan Osas meminta Rp350 juta. Jumlah itu sebenarnya sudah cukup terjangkau, namun mengingat kondisi PSMS saat ini jumlah itu masih terasa cukup besar.
“Hal ini sudah dibicarakan dengan ketua umum. Menanti dia kembali dari perjalanan dinasnya ke Padang, maka pembicaraan akan kembali digelar. Semoga semua lancar,” pungkas Hendra.
No comments:
Post a Comment