Barisan Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Holigan Fans Club, meminta agar pemain PSMS termasuk pemain asing bersabar dan maklum dengan kondisi tim saat ini. Oleh karena itu, mereka meminta pemain fokus kepada pembentukan tim dan manajemen harusnya lebih bijaksana dalam mengikat kontrak pemain.
Kebutuhan akan pemain asing, memang tak bisa dipungkiri sangat terasa bagi skuad berjuluk Ayam Kinantan itu. Begitupun, melihat kondisi finansial klub, masing-masing harus saling pengertian.
“Toh bukannya tidak dibayar sama sekali. Manajemen tetap berusaha memberikan yang terbaik, namun saat ini kondisinya mungkin belum tepat. Kita lihat saja nanti, semoga semuanya berjalan dengan lancar dan sama-sama senang,” kata Nata Simangunsong Ketua SMeCK Holigan di Stadion Kebun Bunga kemarin.
Sejauh ini, memang belum ada pembicaraan lebih lanjut akan negosiasi. Menurut Benny Tomasoa, asisten manajer PSMS yang bertugas melobi kontrak pemain asing, kepastian dari pihak menajemen akan hal ini baru akan diputuskan pada Selasa mendatang.
Benny menyatakan bahwa pihaknya sejauh ini masih berusaha mengejar ayah angkat, dan beberapa sponsor lagi. “Sejauh ini, nego masih berlangsung. Dan keputusannya akan diutarakan pada Selasa mendatang,” beber Benny.
Sementara dari persiapan tim, Suimin bilang bahwa sistem promosi-degradasi masih akan digelar hingga berakhirnya bulan ini. Dengan demikian, kemungkinan diputusnya kontrak beberapa pemain masih akan mungkin terjadi. Bahkan Suimin bilang, tak menutup kemungkinan akan banyak pemain yang akan diputus kontraknya kalau memang tak menujukkan grafik peningkatan performa.
“Siapapun belum aman di tim ini. Kalau mau aman, maka cara satu-satunya adalah menujukkan kemampuan terbaiknya,” bilang Suimin.
Maka itu, beberapa pemain pun masih ada yang turut seleksi. Sebut saja Edu Juanda yang kembali seleksi, Nasjib Husain, dan Aheng alias Deli Lionto yang sempat masuk tim PON Sumut tahun lalu itu.
No comments:
Post a Comment