FUNGSI “ayah angkat” sangat diperlukan guna membantu pengelolaan PSMS, termasuk menanggulangi kontrak pemain asing. Untuk itu PSMS membentuk tim kecil untuk mencari “ayah angkat”.
Tim kecil yang dibentuk itu terdiri dari seluruh pengurus dan manajemen tim PSMS. Tugasnya, membawa profosal yang akan dimasukkan ke sejumlah perusahaan dan pengusaha di Medan. Sebelumnya, manajemen hanya menanti kepastian dari calon penyandang dana yang hingga kini belum jelas.
Menurut Zulkifli Husain, asisten manejer PSMS, saat ini sudah saatnya PSMS bergerak cepat dan menjemput bola. “Waktu semakin mepet. Kita harus bergerak cepat. Kalau profosal sudah siap, maka masing-masing dari kami akan jalan dan mencari dana. Sejauh ini, sudah ada beberapa daftar yang siap menyumbang bagi PSMS. Maka itu kita harus jemput bola,” beber Zulkifli.
Khusus pemain asing, PSMS saat ini butuh dana segar senilai Rp600 juta. Sebenarnya jumlah itu terbilang murah, namun sayang PSMS tidak memiliki dana lebih musim ini karena tidak lagi diperbolehkan menyerap dana dari APBD. Sialnya lagi, PSMS hingga kini belum satu pun mendapat sponsor yang siap mengucurkan dananya untuk mengarungi Divisi Utama yang tak lama lagi akan bergulir
No comments:
Post a Comment