Delapan pemain liga yang mengikuti seleksi tim PSMS ke kompetisi Divisi Utama PSSI 2009-2010 terancam dicoret, karena menolak untuk membuat permohonan dan mengajukan nilai kontrak yang diminta manajemen, Rabu.
Sementara itu, pemain lainnya termasuk sembilan pemain non Liga seluruhnya telah menyerahkan permohonan dan nilai kontraknya. Kedelapan pemain itu, dua di antaranya mantan pemain PSMS musim lalu yakni, M Affan Lubis dan Reswandi. Lima lainnya adalah Novianto, Nico Susanto, Bona Simajuntak, Doni Fernando Siregar, Harri Syahputra dan Vijai.
Kecuali Vijay yang tahun lalu memperkuat Sriwijaya FC, enam pemain yang menolak menyerahkan permohonan nilai kontraknya saat berlangsung di Stadion Teladan Medan, Sabtu lalu, berada di lokasi.
Vijai bahkan dikabarkan telah menandatangani ikatan kontrak dengan Persebaya Surabaya senilai Rp550 juta kendati masih terlihat mengikuti seleksi Rabu kemarin. Kandidat Sekretaris Umum PSMS H Hardi Mulyono SE menyebutkan, kedelapan pemain tidak menyampaikan alasan penolakan tersebut.
Hardi, didampingi Julius Raja SE, H Saryono dan Drs H Freddy Hutabarat menilai, sikap ketujuh pemain tidak memperlihatkan keinginannya membela skuad The Killer. "Itu tidak menjadi persoalan, bagi kita siapa yang mau dan mempunyai kemampuan dialah yang diprioritaskan masuk skuad," ujarnya.
Menanggapi terhadap pelatih Suimin Dihardja, Hardi menegaskan saat ini pelatih kampung itu masih berstatus sebagai tim kepala talent scouting karena pelatih PSMS belum ditetapkan sebelum dibicarakan antara Ketua Umum Drs H Dzulmi Eldin MSi dan para kandidat pengurus.
Pada Senin, M Affan Lubis, Reswandi, Chico Maradona dan Harry Syahputra gagal tes kesehatan karena ketidakhadiran mereka di Unimed Medan
No comments:
Post a Comment