Badan Liga Indonesia (BLI) berencana menggelar Inter Island Cup (ISC) selama jeda kompetisi menjelang Liga Super 2009/2010.
Turnamen tersebut bisa menjadi parameter kekuatan klub musim depan. Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono mengungkapkan, Turnamen ISC akan diikuti 18 klub Liga super. Secara teknis, klub peserta akan dibagi menjadi enam grup. Klub juara berhak maju ke babak 6 besar yang juga dikelompokkan menjadi dua grup.
Nantinya klub finalis akan ditentukan menurut status juara menurut dua grup itu. ”Libur kompetisi cukup panjangdan waktu tersebut harus dimanfaatkan. Pertandingan itu secara garis besar diikuti klub dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua,” ungkapnya kemarin. Joko menambahkan, kickoff Turnamen ISC akan dimulai pada akhir Agustus dan selesai pertengahan September. Pertandingan tersebut akan digelar malam hari.
”Letak klub menurut geografis menjadi pertimbangan pada penyisihan awal. Yang jelas, kami ingin mempertahankan tren bermain malam hari selama bulan puasa. Kebetulan, bulan puasa besok bersamaan dengan libur kompetisi. Konsep turnamen ini sedang dimatangkan secara teknis. Nanti kami akan berbicara dengan klub,” lanjutnya.
Turnamen ISC hanya membutuhkan 25 pertandingan meski melibatkan seluruh klub. Turnamen tersebut diperkirakan akan selesai dalam waktu tidak lebih dari sebulan. BLI mengaku ISC bisa menjadi turnamen pemanasan klub sebelum bersaing musim depan.
Kickoff Liga Super 2009/2010 yang direncanakan 11 Oktober, sedangkan launching direncanakan 4Oktober. ”Saat jeda kompetisi di daerah memang banyak turnamen. Itu bukan masalah. Turnamen antarpulau ini sebenarnya bisa menjadi tolok ukur untuk mengetahui kesiapan klub yang sebenarnya,” kata Joko.
Beberapa regulasi dibuat kenyal, terutama terkait dengan status pemain. Klub peserta bebas memakai pemain, termasuk penggunaan amunisi impor. Hanya saja, bongkar pasang pemain tidak bisa dilakukan saat turnamen berlangsung.
”Masalah pemain akan dibebaskan. Terserah mau pakai siapa saja, apalagi klub juga menggunakan turnamen ini bagian seleksi pemain. Klub mau memakai sepuluh pemain asing, silakan saja. Yang tidak boleh, pemain pindah klub saat turnamen berlangsung,” tandasnya.
Sementara itu Indonesia dikabarkan menjadi nominator kuat tuan rumah tunggal Piala AFF 2010. ASEAN Football Federation (AFF) memberi nilai positif atas sukses Merah Putih sebagai penyelenggara Piala AFF 2008 yang berkoalisi dengan Thailand.
”Kami siap menjadi penyelenggara tunggal Piala AFF. PSSI sudah dipikirkan segala sesuatunya dari sekarang. Semuanya memang belum diputuskan karena ada beberapa negara yang juga berminat menjadi tuan rumah. Tapi, kontestan dan AFF ingin turnamen tahun depan bisa digelar secara penuh di Indonesia,” ungkap Sekjen PSSI Nugraha Besoes kemarin.
Selama tujuh kali penyelenggaraan Piala AFF baru tiga negara yang berhasil menjadi tuan rumah tunggal, yaitu Singapura pada Piala Tiger 1996, disusul Vietnam (1998) dan Thailand (2000)
No comments:
Post a Comment