Wednesday, May 27, 2009

Setetes harapan buat PSMS medan


Harapan PSMS untuk lolos dari ancaman degradasi di ajang kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 kembali terbuka. Setelah pada pertandingan melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Surajaya Lamongan kemarin (26/5) sore menang telak dengan skor 0-3.

Sementara bagi Persitara perburuan untuk selamat semakin berat karena calon tim lawan yang akan dihadapi adalah Persib Bandung. Sedang Tim Maung Bandung ini juga sedang berburu poin untuk merebut posisi runner up dari Persiwa Wamena. “Karena kekalahan ini pula, rencana kita bermain di Bandung terpaksa juga kita batalkan. Kita mungkin tetap bertanding di Lamongan saja,” kata pelatih Persitara Doddy Sahetapy.

Jika lawan PSMS kemarin sore Persitara memetik poin penuh, informasinya manajemen berencana saat menjamu Persib Bandung 30 Mei mendatang cukup di Stadion Siliwangi, Bandung. Alasannya, karena hasil apapun dari pertandingan tersebut Persitara tetap lolos dari degradasi. Sisi lain, diharapkan bisa meraup keuntungan karena dipastikan laga itu disaksikan penonton yang biasa memenuhi stadion Siliwangi.

Persitara kemarin tampil tidak seperti tiga pertandingan sebelumnya. Motovasi dan semangat bertanding terlihat sekali menurun drastik. Ini tidak bisa disalahkan karena stamina pemain benar-benar habis terkuras. Terutama usai meladeni Persiwa yang harus dilakukan dua sesion. Pertandingan malam hari terpaksa ditunda esok harinya, karena pada saat memasuki pertandingan babak II lampu stadion Surajaya padam.

Sebenarnya PSMS juga tidak jauh beda. Penampilan tim kesebelasan yang diarsiteki Rudy William Keltjes ini juga terlihat capai. Contohnya Oktovianus Maniani, pemain mungil yang selalu diandalkan karena memiliki kecepatan lari yang luar biasa, kemarin tampak sering terengah-engah dan berhenti di tengah jalan ketika sedang membantu serangan. Kondisi yang sama juga terlihat pada kelincahan John Tarkpor, yang sama-sama memiliki stamina yang bagus. Pemain bernomor punggung itu kemarin tampil menurun.

Adapun tiga gol PSMS dua di antaranya diborong Mario Costas pada menit 36 dan 39. Enam menit menjelang pertandingan babak II yang dipimpin M. Syafei dari Bandung berakhir, Leonardo Martin Zada menambah kemenangan untuk PSMS. “Jangan tanya soal bagaimana kita bisa memenangkan pertandingan. Kita lebih untung itu saja. Anda lihat sendiri, ke dua tim kesebelasan tampil dengan stamina yang loyo. Hanya, kalau kita akhirnya bisa memenangkan pertandingan, itu karena kita lebih segar. Kita capai, tapi Persitara ternyata lebih capai lagi,” kata Rudy Keltjes, usai pertandingan.

Sementara Doddy, pelatih Persitara menambahkan, semoga dengan waktu empat hari untuk persiapan menjamu Persib Bandung anak asuhnya bisa menjalankan recovery dengan baik. Karena tekat Persitara tetap ingin lepas dari ancaman degradasi. “Kita memang terlalu capai. Untuk itu kita akan manfaatkan waktu recovery nanti dengan sebaik-baiknya,” tuturnya

No comments: