LAMONGAN - PSMS Medan kembali akan melanjutkan perjuangannya lolos dari zona degradasi menghadapi tuan rumah Persitara Jakarta Utara di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Selasa ini.
Jika ingin tetap bertahan di pentas Super Liga, maka torehan poin absolut menjadi harga mati yang harus diperoleh skuad tim besutan pelatih Rudy William Keltjes. Sayang, bukan perkara mudah mengalahkan Laskar Si Pitung di kandangnya.
Maklum, tim asal Jakarta Utara ini dikenal sangat tangguh jika tampil sebagai tuan rumah. Itu dibuktikan, dengan sukses mereka menahan imbang juara Superliga musim ini, Persipura Jayapura, serta menghempaskan tim papan atas Persiwa Wamena 1-0.
Karena itu, PSMS tidak bisa berharap banyak bisa membawa pulang poin dari kandang Persitara. Hal ini pun diakui Rudy selaku arsitek tim. Menurutnya, materi pemain Persitara tidak begitu bagus, namun mereka sangat kuat dalam urusan non-teknis.
"Saya pikir, semua juga tahu, Persitara sangat kuat dalam urusan non teknis. Tapi, kami tidak boleh menyerah dan akan memberikan perlawanan," kata Rudy kepada Waspada, Senin.
Ditambahkannya, karena laga nanti bakal disiarkan langsung, dirinya sedikit menaruh harapan tidak kembali dikerjai wasit. Meski demikian, mantan pelatih PSS Sleman ini mengaku telah mengingatkan kepada anak asuhnya tidak terpancing ulah wasit di lapangan.
"Kami memang sudah siap untuk meladeni Persitara. Jika nanti kami dikerjai wasit, kami serahkan sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa. Habis, mau gimana lagi. Mengadu ke PSSI juga percuma, karena tidak pernah akan ditanggapi," tambahnya pasrah.
Masih kata Rudy, pada laga nanti, praktis hanya Elie Aiboy yang tidak bisa diturunkan sejak awal. Pasalnya, striker andalannya itu masih belum pulih benar dari cedera. Secara terpisah, Manajer Sihar Sitorus menegaskan dirinya menantang Persitara bermain fair.
"Pasalnya, kami sudah beberapa kali mengalami hal yang tidak wajar. Pemain kami sudah sakit hati dan bisa jadi mereka meluapkan kekecewaannya dengan tindakan tidak terpuji pula," tegasnya.
"Jujur saja, kami tidak ingin melakukan hal-hal tidak terpuji di lapangan. Karena itu, kami tetap sabar meski terus dikerjai. Bahkan pemain kami ada yang dikasari, seperti yang dilakukan Budi (Sudarsono), Cristian (Gonzales) serta lainnya," pungkas Sihar
No comments:
Post a Comment