Thursday, May 14, 2009

Mantan Pemain PSMS, Jusuf Siregar Meninggal Dunia

Wafatnya mantan pemain PSMS, HM Yusuf Siregar (81) merupakan sebuah kehilangan besar bagi keluarga besar olah raga di Medan. "Keluarga besar PSMS benar-benar kehilangan seorang tokoh sepak bola yang sangat dihormati dan dihargai," kata mantan pemain PSMS, Parlin Siagian, di Medan, Rabu (13/5).

Yusuf Siregar yang terakhir juga berpangkat Letkol Pol (Purn) meninggal dunia di rumah duka di Jalan Masjid Gang Perwira No 1 Medan, Selasa (12/5), pukul 10.00 WIB.


Almarhum menghadap Sang Pencipta setelah sekian lama menderita sakit.Yusuf Siregar lahir di Sibolga, 8 Agustus 1928. Ia mengawali karirnya di sepak bola dengan bergabung di Klub TAM.


Menurut Parlin , dengan wafatnya Yusuf Siregar, PSMS tidak hanya kehilangan seorang tokoh yang selama ini dikenal sebagai bapak, tetapi juga kehilangan pembina yang dikenal arif dan bijaksana.


"Ketika beliau bergabung dengan PSMS pada era 1950-an tim ini sangat disegani tim lawan," katanya.


Di tim PSMS, Yusuf mendapat julukan "the killer" atau sang pembunuh di lapangan hijau.


"Kepribadian Pak Yusuf perlu dicontoh para pemain muda. Beliau dikenal memiliki disiplin tinggi, selalu tekun dan rajin berlatih, sehingga wajar beliau dijadikan tokoh sepak bola nasional," katanya.


Almarhum HM. Jusuf Siregar (81 tahun) yang meninggal dunia Selasa (12/5) telah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan Medan, Rabu (13/5).


Pemakaman Jusuf Siregar di tempat peristirahatan yang terakhir itu dihadiri sejumlah mantan pemain dan pengurus PSMS Medan, juga dihadiri oleh keluarga, serta kerabat dekat almarhum khususnya dari kalangan kepolisian.


Tampak adik almarhum, Mayjen Pol (Purn) Salim Siregar yang juga mantan Kapolda Riau juga turut hadir pada pemakaman tersebut.


Bertindak sebagai inspektur upacara pada acara pemakaman tersebut adalah AKBP Robin Hutapea dari Polda Sumut.


HM. Jusuf Siregar yang dengan pangkat terakhir Letkol Pol (Purn) meninggal dunia karena sakit di rumah duka di Jalan Masjid Taufik Gang Perwira No 1 Medan, Selasa (12/5) pukul 12.00 WIB.


Almarhum meninggalkan seorang istri Nurmilan br Rangkuti, tujuh orang anak, lima putra dan dua putri, 17 orang cucu, serta satu cicit.


Jusuf Siregar lahir di Kota Sibolga, 8 Agustus 1928, mengawali karirnya di sepak bola dengan bergabung di Klub TAM di kota tersebut.


Almarhum memperoleh penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara dari Presiden Soeharto pada 1983.


Mantan pelatih PSMS, M. Khaidir mengatakan, keluarga besar PSMS merasa kehilangan terhadap orang yang selama ini sangat dicintai dan banyak berjasa dalam memajukan olah raga sepak bola di Sumut.


Khaidir mengatakan, Jusuf Siregar tidak hanya dikenal sebagai mantan pemain PSMS, tetapi juga sebagai tokoh olah raga di daerah itu

No comments: