Monday, May 11, 2009

Ayam Kinantan pulang dengan Tangan hampa

PSMS Medan akhirnya pulang dengan tangan Hampa dari Lamongan. Menghadapi tuan rumah Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu, 10 Mei 2009, Ayam Kinantan Keok 2-4 di tangan Laskar Joko Tingkir.

Pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 yang disiarkan langsung oleh antv ini, PSMS berhasil mengejutkan tuan rumah lewat gol yang dicetak oleh Esteban Gullien pada menit ke-2. Memanfaatkan kelemahan barisan pertahanan Persela, Esteban berhasil mengecoh penjaga gawang Persela, Khoirul Huda lewat sebuah tandukan kerasnya.

Hanya semenit berselang, giliran gawang PSMS yang terancam. Marcio Souza yang jatuh di kotak penalti PSMS usai berebut bola dengan Aun Carbini diterjemahkan wasit Alil Rinenggo sebagai sebuah pelanggaran dan langsung menunjuk titik putih.

Marcio yang ditunjuk sebagai eksekutor akhirnya berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya ke arah kanan gawang tak mampu dibaca oleh kiper PSMS, Galih Sudaryono. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Berhasil menyamakan kedudukan, membuat semangat pemain-pemain Persela terus meningkat. Hasilnya, pada menit ke-8 pasukan Widodo C Putro kembali mencetak gol. Kali ini lewat aksi dari Carlos Raul Sucati memanfaatkan bola rebound di depan gawang PSMS.

Tendangan bebas Fabiano Beltrame membentur mistar gawang PSMS. Bola kemudian memantul liar di depan gawang Galih. Carlos yang berdiri bebas dengan cekatan menyongsong bola liar itu dengan sebuah tandukan ke pojok kiri gawang Galih. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk tuan ruamh.

PSMS sebenarnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-10. Tendangan bebas dari Affan Lubis berhasil menjembol gawang Laskar Joko Tingkir. Namun wasit Alil Rinenggo menganulir gol tersebut setelah asisten wasit menanggakat bendera tanda off side.

Setelah kejadian ini, pertarungan berjalan dalam tensi tinggi. Pemain-pemain kerap terlibat pelanggaran. Bahkan pada menit ke-30 pertandingan sempat diwarnai aksi tidak sportif pemain Persela, I Wayan Sukadana terhadap pemain PSMS, Octavianus Maniani.

Tindakannya menabrak bagian belakang Octavianus saat bola mati memaksa wasit memberikan kartu kuning kedua padanya. Akibatnya, Persela pun harus bermain dengan 10 pemain.

Sayang PSMS tak mampu memanfaatkan situasi ini. Unggul dalam jumlah pemain justru membuat barisan pertahanan PSMS teledor. Akibatnya, pada menit ke-35, pemain Persela Zaenal Arifin berhasil merobek jala Ayam Kinantan lewat sebuah tandukan memanfaatkan umpan dari Carlos dari sisi kiri pertahanan PSMS. Skor pun berubah menjadi 3-1.

Di penghujung babak pertama, giliran PSMS yang mencetak gol ke kandang Persela. Lewat aksi gemilang Leonardo Zada yang mampu melewati pemain-pemain belakang Persela pada menit ke-42, PSMS akhirnya memperkecil jarak menjadi 2-3. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Babak II
Memasuki babak kedua, PSMS yang unggul dalam jumlah pemain langsung menggempur pertahanan Persela. Dua menit setelah babak kedua bergulir, Octavianus Maniani berhasil menerobos jantung pertahanan tuan rumah. Sayang tendangannya masih melebar di sisi kiri gawang Nurul Huda.

Persela juga tak mau ketinggalan. Pada menit ke-70 Laskar Joko Tingkir nyaris memperlebar jarak lewat aksi Carlos Raul Sucati. Sayang umpan dari Charles Putiray lebih dekat kepada Galih. Dengan cekatan kiper muda itu berhasil menepis bola sehingga mebuat tandukan Carlos hanya membentur angin.

PSMS kembali mendominasi serangan. Namun langkah anak-anak Medan untuk menambah skor justru berbuah hujan kartu kuning. Pada menit ke-78, wasit Alil Rinenggo setidaknya memberikan tiga kartu kuning secara beruntun. Masing-masing kepada Aun Carbiny, Leonardo Zada, dan Galih Sudaryono. Sebelumnya, Mauro Pinto dan Edi Simbung juga mendapat kartu kuning.

Persela sendiri praktis bertahan di sisa babak kedua. Tuan rumah hanya menyisakan Marcio Souza di lini depan. Kondisi ini coba dimanfaatkan oleh pemain-pemain PSMS untuk terus meningkatkan daya gempurnya.

Namun sayang, karena keasyikan menyerang, PSMS justru teledor dalam bertahan. Lewat sebuah seranga balik, Alex Robinson berhasil menjebol gawang Galih di masa injury time dan merubah skor menjadi 4-2. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.

Susunan Pemain


Persela Lamongan
Khoirul Huda (g); Fabiano Beltrame, FX Yanuar, Agustiar Batubara, Tomy Rifka, Alex Robinson, I Gede Sukadana-2kk (km), Zaenal Arifin/Charles Putiray, Jimmy Suparno, Carlos Raul Sucati, Marcio Souza/Dicky Firasat (90')

PSMS Medan
Galih Sudaryono-kk, Edi Simbung-kk, Aun Carbini, Mauro Pinto-kk, Fadli Hariri/Rahmadani (38'), Esteban Gullien-kk, M Affan Lubis, Ruben Sanadi/Rahmad Affandi (53'), Leonardo Marin Zada-kk, Octavianus Mainani/I Komang Adyana, Mario Costas

No comments: