MEDAN - Pelatih PSMS Medan Liestiadi dan penasehat teknis Luciano Leandro ‘peras otak' memantapkan strategi dan produktivitas gol menghadapi Pelita Jaya dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009 di stadion Siliwangi Bandung, Rabu (4/2).
Dalam pesan singkat yang disampaikannya Minggu (1/2) malam, arsitek Ayam Kinantan itu tidak henti-hentinya menyampaikan kepada pemain untuk tampil dengan motivasi tinggi. PSMS yang bermarkas di stadion Siiwangi memiliki nilai minus dalam dukungan penonton.
Tentunya dalam kondisi demikian, mereka meminta pemain tampil dengan semangat juang yang tinggi. Dari evaluasi lawan PSIS Semarang dengan hasil imbang 2-2 pada Sabtu, statistik permainan tim Ayam Kinantan dan Mahesa Jenar bermain berimbang baik penguasaan bola dan peluang dalam menciptakan gol.
Affan Lubis cs sempat unggul 1-0 sampai turun minum. PSIS dapat mengambil kesempatan menciptakan dua gol untuk menyamakan kedudukan, yang sebelumnya PSMS unggul 2-1. Liestiadi maupun Luciano tidak menyangkal, striker PSMS belum cukup produktif dalam menciptakan gol.
Dua gol PSMS ke gawang PSIS justru dihasilkan pemain bertahan Aun Carbiny melalui heading. "Aun maju ke depan membantu serangan saat terjadinya sepak pojok. Sah-sah saja karena dia memiliki kelebihan dalam lompatan heading, dan itu berhasil diperbuat Aun," jelas Luciano.
Formasi skuad PSMS hanya menempatkan Rahmat Affandi sebagai striker tunggal. Namun pada permainan Rahmat tidak sendirian, karena mendapat bantuan dari lini tengah seperti Ellie Aiboy, Leonardo Martins Zada dan Esteban Javier. Menghadapi Pelita Jaya, tim Ayam Kinantan bertekad tidak ingin kehilangan nilai penuh.
Dalam klasemen sementara produktivitas gol PSMS sangat rendah dengan 19 memasukkan dan 28 kebobolan. Menghadapi Pelita Jaya merupakan pertandingan kandang kedua dalam putaran kedua ini.
PSMS pun mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Pelita Jaya saat bermain dengan Sriwijaya FC. "Tentunya kita juga akan menutupi kelemahan saat bermain dengan PSIS Semarang," ujar Liestiadi
No comments:
Post a Comment