JAKARTA - Keinginan PSMS Medan untuk memakai tenaga pelatih asal Brazil Luciano Leandro pada putaran kedua Superliga 2008/09, sementara ini gagal terwujud.
Mantan pelatih Persma Manado itu terganjal aturan main dari Badan Liga Indonesia (BLI), selaku pelaksana regulasi kompetisi non-amatir di tanah air.
Sesuai regulasi yang ditetapkan, seorang pelatih asing yang akan menukangi tim kontestan kompetisi paling elit di pentas sepakbola nasional, selain harus memiliki lisensi A, juga minimal pernah menukangi tim profesional selama tiga tahun.
"Sampai sejauh ini, status Luciano (Leandro) di PSMS masih kami pending. Sebab, kami masih harus melakukan verifikasi lebih mendalam," kata Joko Driyono, Direktur Kompetisi BLI ketika dihubungi Waspada, Kamis (1/1).
Dijelaskannya, hal yang akan diverifikasi menyangkut aturan minimal tiga tahun. "Sesuai surat yang kami terima dari PSMS, Luciano sebelumnya menukangi tim Macau. Tapi kami harus melakukan pendalaman lebih lanjut terkait lamanya dia membesut tim itu. Jika ternyata tidak memenuhi syarat, maka PSMS harus memberikan alternatif lain untuk pelatih kepalanya," tambah Joko.
Alternatif itu, lanjutnya, menjadikan Luciano sebagai direktur teknik tim dan menempatkan pelatih lain yang bersertifikat A sebagai gantinya. Dengan begitu, tenaga Luciano masih bisa digunakan. "Cara seperti itu memang sangat mungkin dilakukan. Sebab status Luciano sebagai pelatih kepala PSMS masih kami pending," jelas Joko.
Sihar pasrah
Menanggapi hal itu, manajer PSMS Sihar Sitorus mengaku pasrah dan tidak bisa berbuat banyak. Sebab untuk memecat Luciano, menurutnya, sangat tidak etis karena belum menunjukkan hasil kerjanya.
"Jika memang BLI tidak meloloskan Luciano, maka alternatif yang harus kami lakukan dengan menukar posisi direktur teknik yang saat ini dipagang Listiadi. Secara kebetulan, dia (Listiadi) memang bersertifikat A. Hanya saja, pada pelaksanaan sehari-hari, tetap saja Luciano yang menjadi pelatih kepala," kata Sihar.
"Saya baru mendengar dari Anda mengenai berita ini. Jika memang benar, saya sangat siap menangani PSMS. Tentunya dengan bekerjasama semua pihak, termasuk Luciano. Tapi saya harus bicara dulu dengan Pak Sihar mengenai hal ini," tuturnya.
No comments:
Post a Comment