Saturday, January 31, 2009

Lawan PSIS, PSMS Usung Satu Pilihan

Lawan PSIS, PSMS Usung Satu Pilihan
Menang dan menang. Pesan itu disampaikan penasehat teknis PSMS Medan, Luciano Leandro jelang laga pertama melawan PSIS Semarang di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (31/1/2009).

Posisi Ayam Kinantan yang berada di zona degradasi, jadi alasan kenapa mantan pemain PSM Makasar dan Persija Jakarta itu, menuntut Ellie Aiboy dkk meraih angka penuh atas Mahesa Jenar.

"Pertandingan awal yang mau tidak mau harus bisa dimenangkan," kata Luciano, Jumat (30/1/2009).

Dalam kondisi yang agak terjepit dan dituntut segera lepas dari zona merah, ia berharap para pemainya lebih mengedapankan sepakbola efektif.

"Hanya dengan tampil lebih baik dan efektif sepanjang pertandingan kemenangan bisa diraih. Itu yang harus ditunjukan para pemain dalam pertandingan besok," tegasnya di Bandung, Jumat (30/1/2009).

Di putaran kedua, Ayam Kinantan dinilai dirinya punya modal meraih hasil lebih baik. Perubahan materi pemain lumayan besar-besaran jadi alasan kenapa pria asal Brasil itu merasa yakin PSMS bisa melepaskan diri dari zona degradasi.

"Memang masih ada peluang, tapi untuk meraih gelar juara rasanya cukup berat. Dengan modal materi pemain dan semangat yang lebih baik, minimal bisa terhindar dari degradasi. Mengakhiri kompetisi di posisi papan tengah sudah lebih dari cukup," ujarnya.

Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah mengaku tak membebani target apapun kepada anak asuhnya. Meski ia menilai secara grafik permainan, pasukan Mahesa Jenar bisa dikatakan sudah lebih baik.

"Kami tak memiliki banyak pemain bintang seperti halnya PSMS yang memiliki seorang Ellie dan Markus Horisson," ucap BN.

"Diatas kertas sudah terlihat jika kami sebenarnya tak memiliki modal lebih baik dibanding PSMS. Tapi kami tak merasa kalah sebelum bertanding. Para pemain tetap sangat termovitasi untuk meraih hasil terbaik," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Keamanaan Panpel PSMS Bambang Sukowiyono menyatakan meski diprediksi tak akan menyedot jumlah massa yang banyak. Namun proses pengamanan tetap akan dilakukan secara ketat.

"Tiket pertandingan hanya dijual sekitar 5.000 lembar dan itupun kami perkirakan tak akan terjual seluruhnya. Namun untuk pengamanan tetap sesuai standar pengamanan pertandingan lainya, mungkin diatas 200-an personel keamnanan yang diterjunkan besok," tandas Suko.

No comments: