Wednesday, November 19, 2008

PSMS Terancam Gagal Pakai Manahan

PSMS Terancam Gagal Pakai Manahan
Proses renovasi yang baru mencapai 50 persen, membuat keinginan PSMS Medan menjadikan Stadion Manahan, Solo, sebagai hombase mereka di putaran kedua Liga Super Indonesia terancam gagal.

Putaran kedua sendiri baru digelar awal Januari tahun depan sesuai jadwal yang dirilis Badan Liga Indonesia.

Kepastian itu pun disampaikan langsung konsultan pengawas renovasi Stadion Manahan, Nanang Waluyo, yang menyatakan seluruh proyek renovasi sudah harus kelar pada 18 Desember 2008.

PSMS sendiri baru akan menggunakannya bulan Januari yang sedianya akan memainkan sembilan laga.

"Untuk target selesai, kami tak masalah. Hanya dalam perawatan rumput yang telah kami tanami benih, harus dijaga dan tak boleh dipaksakan untuk dipakai agar tak rusak,'' ujar Nanang.

Rumput yang digunakan sendiri berasal dari suplayer Batam berjenis Dactylon Cynordon (rumput bermuda).

"Rumput ini butuh waktu sekitar 3-4 bulan. Jika selesai Desember sesuai perjanjian, maka sekitar Maret atau April baru bisa dipakai,'' tambahnya.

Sementara itu bila dipastikan gagal memakai Manahan, PSMS kabarnya telah mengincar tiga stadion baru yakni, Stadion Cilegon, Banten, Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), Jepara dan Stadion Maguwoharjo, Sleman.

"Masalahnya, Stadion Maguwoharjo tidak dilengkapi lampu. Tapi yang jelas, kami masih menunggu kepastian jadwal dari BLI dulu," terang Penasehat Teknis PSMS, Hendri. [bb]

No comments: