Kerinduan publik Medan untuk melihat penampilan tim kesayangannnya, PSMS, berlaga terjawab sudah. Bahkan pada laga tersebut, mereka memperoleh kepuasan ekstra. Sebab PSMS Medan berhasil menekuk tamunya, Persiraja Banda Aceh, dengan kemenangan 1-0 pada leg pertama babak 48 besar Copa Indonesia, yang dilangsungkan .
Bermain di hadapan publiknya sendiri, PSMS sejak awal dengan konsisten menekan pertahanan Persiraja. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut tak juga mampu menjebol gawang tamunya yang dikawal Dede Pranata.
PSMS baru berhasil memecah kebuntuan pada tiga menit sebelum turun minum, lewat sundulan Rahmad. Skor 1-0 untuk PSMS pun menutup babak pertama.
Di babak kedua, pelatih Persiraja, Herry Kiswanto, melakukan dua pergantian pemain. Ia memasukkan kiper Edi Gunawan dan gelandang Dedi Rizky. Masuknya kedua pemain tersebut memberi pengaruh signifikan bagi permainan Persiraja. Walhasil, kebalikan dengan babak pertama, kali ini justru Persiraja yang memegang kendali permainan. Sedangkan PSMS terlihat kesulitan mengembangkan permainan, sehingga lebih memilih untuk lebih banyak bertahan.
Pola permainan yang dipraktekkan PSMS membuat tamunya kesulitan menjebol gawang yang dikawal Galih Sudaryono. Dan keadaan tersebut pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kendati memenangkan pertandingan, namun sejatinya langkah PSMS ke babak 24 besar masih belum aman. Sebab andai Persiraja bisa memetik keunggulan dua gol pada leg kedua, mimpi PSMS untuk memperbaiki reputasi mereka bisa hancur berantakan. Meski demikian, PSMS boleh berharap permainan mereka akan semakin membaik. Karena mereka segera akan ditangani pelatih baru, Luciano Leandro.
No comments:
Post a Comment