Kendati Stadion Teladan belum dinyatakan lolos verifikasi, manajemen PSMS Medan optimistis mereka bisa menjadi tuan rumah laga pembuka Liga 1 2018 melawan juara bertahan Bhayangkara FC.
Manajemen PSMS kini hanya menunggu perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk verifikasi terakhir, Senin (26/2). Stadion Teladan kini sudah siap 99 persen, dan tinggal menguji lampu ketika tim verifikator. Manajemen juga kemarin telah membentuk panitia pelaksana (panpel) pertandingan untuk Liga 1.
“Kepanitiaan sudah menggelar rapat mempersiapkan segala sesuatu untuk laga kandang Liga 1. Kami mengajukan agar laga pembuka digelar di Medan. Kemungkinan lawan perdana kami Bhayangkara sebagai juara Liga 1 tahun lalu. Kemungkinannya 55 persen,” kata CEO PSMS Dodi Taher.
“Setelah kami cek kondisi Stadion Teladan terakhir, sudah cukup oke. Segala pembenahan sudah kami lakukan, terutama item-item yang diminta PT Liga Indonesia Baru. Bahkan kalau saya lihat Stadion Manahan Solo, Teladan justru lebih bagus. Jadi saya yakin lulus verifikasi Senin nanti.”
Selain itu, Dodi yang juga merangkap ketua panpel mengungkapkan, manajemen menerapkan sistem baru untuk pembelian tiket, serta menggandeng pihak ketiga.
“Tiket tidak lagi pakai kertas. Jadi sudah pakai gelang tangan dan barcode dengan pemindai. Selain itu kami juga bekerjasama dengan pihak ketiga untuk penjualan tiket secara online. Jadi selain di loket, juga đijual lewat website,” jelasnya.
Dodi menambahkan, panpel PSMS belajar banyak dari penyelenggaraan Piala Presiden. Nantinya penjualan tiket akan diumumkan secara transparan di tengah laga. Namun panpel belum menentukan harga tiket.
No comments:
Post a Comment