Kekompakan akan menjadi senjata andalan Sriwijaya FC untuk meredam gempuran PSMS Medan dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (28/4).
Itu karena, Ayam Kinantan- julukan PSMS- dinilai sebagai tim yang solid lantaran memiliki kualitas pemain yang merata. Sehingga, hanya dengan bermain padu, Firman Utina dan kawan-kawan dapat mempertahankan poin dari curian lawan.
“Tekanan demi tekanan akan kami berikan sepanjang pertandingan. Para pemain sudah saya instruksikan untuk berani melakukan tekanan dan membuat variasi serangan,” terang pelatih SFC, Kas Hartadi, kepada Bola.net.
“Namun, pemain harus tampil all out agar dapat memenangkan pertandingan. Kami memandang laga tersebut sama seperti sebelumnya. Sebenarnya, tidak ada yang sulit atau terlalu kami khawatirkan. Hanya saja, para pemain tetap tidak boleh memandang enteng lawan,” sambungnya.
Bahkan, dikatakan mantan pemain tim nasional Indonesia era 1990-an tersebut, bahwa mereka sudah mengantisipasi daya juang PSMS yang dipastikan meninggi usai meraih kemenangan perdana dalam putaran kedua kompetisi ISL. Itu menyusul kemenangan Ayam Kinantan dari Persidafon Dafonsoro dengan skor 1-0 di Stadion Teladan, Medan, Senin (23/4). Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dicetak striker Osas Marvelous di menit ke-23 melalui titik putih.
Hasil tersebut sebenarnya sempat membuat tim arahan Suharto naik ke peringkat 10 di persaingan klasemen sementara ISL dengan torehan 25 poin dari 21 pertandingan.
Sayangnya, PSPS Pekanbaru berhasil merebut posisi tersebut setelah mendapatkan tambahan poin usai mempermalukan Gresik United 1-0 di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (26/4), sedangkan SFC masih kokoh di puncak klasemen dengan 45 poin dari 20 laga.
“Saya diuntungkan dengan kondusivitas tim. Bahkan, pemain siap tampil agresif untuk meraih poin penuh,” tutupnya. (bola)
No comments:
Post a Comment