Kumpulan Berita Tentang PSMS Medan Teruskan Perjuangan MU PSMS Medan "Koe" Dukung Terus PSMS Medan ....
Saturday, April 28, 2012
PSMS Akan Matikan Pergerakan Firman Utina
Lawan Sriwijaya, PSMS Ingin Pertahankan Tren Kemenangan
Kekompakan Jadi Senjata Sriwijaya Redam PSMS
Friday, April 27, 2012
Motivasi tinggi Ayam Kinantan
PSMS Ingin Kebugaran Hyun Joon Segera Pulih
Wednesday, April 25, 2012
Jalan PSMS IPL Menjauhi Zona Merah
Friday, April 20, 2012
Deltras Sidoarjo Permalukan PSMS Medan 3-1
Deltras Sidoarjo berhasil mencuri kemenangan dari Stadion Teladan, kandang PSMS Medan. The Lobster menang 3-1 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Kamis 19 April 2012.
Deltras membuka keunggulan di menit 15. Strecko Mitrovic yang menyisir di sisi kanan lapangan berhasil mengirim umpan datar ke dalam kotak penalti. James Koko Lomel yang tidak terkawal di sana dengan leluasa menyambar bola dan mendorongnya masuk ke dalam gawang.
Tertinggal, PSMS mencoba bangkit dengan menggeber serangan. Hasilnya, barisan depan Tim ‘Ayam Kinantan’ berhasil membuat lini pertahanan Deltras kocar-kacir. Sayangnya, dari beberapa peluang yang didapat tidak satupun berhasil diubah menjadi gol.
Menghadapi tekanan kubu tuan rumah, Deltras berusaha tetap bermain tenang. Sayangnya, cara itu belum berhasil menghindarkan mereka dari gempuran PSMS.
Bahkan, pada menit ke-36, Deltras harus rela jala gawangnya gantian dikoyak oleh PSMS. Skor berubah menjadi 1-1. Pemain anyar tim asal Medan, Nastja Ceh melepaskan free kick. Bola diarahkan ke tiang jauh oleh pemain kidal tersebut. Kiper Wahyudi yang berdiri dibawah mistar hanya bisa terperangah menyaksikan bola membentur tiang sebelum akhirnya masuk ke dalam gawang.
Di sisa waktu babak pertama kedua kubu mencoba saling melancarkan serangan. Tapi, sampai masa jeda tidak satu pun yang sanggup mencetak gol tambahan.
Di awal paruh waktu kedua, kubu tuan rumah mencoba tampil lebih ofensif. Mereka berusaha keras menggempur pertahanan Deltras dari seluruh sisi lapangan. Sayang, rapatnya lini belakang Deltras membuat barisan penyerang tim Ayam Kinantan kebingungan mencari celah.
Saat kubu lawan mulai frustrasi, Deltras malah tampil semakin tenang. Mereka hanya sesekali menekan PSMS dengan pola serangan balik cepat.
Strategi yang diterapkan Deltras itu ternyata cukup mumpuni. Terbukti, di menit 79 mereka sukses mencuri gol ke gawang PSMS.
Sean Rooney yang tidak terkawal lolos dari jebakan offside di sisi kiri lapangan dengan cepat menggiring bola ke area penalti lawan. Usai mengecoh seorang pemain bertahan PSMS, striker berkebangsaan Australia itu melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh. Deltras kembali memimpin 2-1.
Hanya berselang dua menit, Deltras berhasil menambah keunggulannya. Lagi-lagi gol tercipta melalui skema serangan balik. Koko Lomel mencetak gol keduanya di pertandingan itu meneruskan sebuah umpan datar. Skor 3-1 bertahan sampai akhir laga.
Tambahan tiga poin mebawa Deltras naik ke posisi ke-15 klasemen sementara ISL dengan koleksi 18 poin. Sedangkan PSMS masih terpaku di posisi ke-12 dengan torehan 22 poin. (vivanews)
Susunan Pemain
PSMS Medan: Edy Kurnia, Novi, Rahmad, Wawan, Zainal, Anton Samba, Zulkarnain, Shin Hyun Joon, Nastja Ceh, Arie, Osas M Saha
Deltras Sidoarjo: Wahyudi, Waluyo, Purwaka Yudi, Mijo Dadic (c), Beny Wahyudi, Strecko Mitrovic, Kone Lancene, Sugiarto, James Koko Lomel, M Fakhrudin, Sean Rooney
Deltras membuka keunggulan di menit 15. Strecko Mitrovic yang menyisir di sisi kanan lapangan berhasil mengirim umpan datar ke dalam kotak penalti. James Koko Lomel yang tidak terkawal di sana dengan leluasa menyambar bola dan mendorongnya masuk ke dalam gawang.
Tertinggal, PSMS mencoba bangkit dengan menggeber serangan. Hasilnya, barisan depan Tim ‘Ayam Kinantan’ berhasil membuat lini pertahanan Deltras kocar-kacir. Sayangnya, dari beberapa peluang yang didapat tidak satupun berhasil diubah menjadi gol.
Menghadapi tekanan kubu tuan rumah, Deltras berusaha tetap bermain tenang. Sayangnya, cara itu belum berhasil menghindarkan mereka dari gempuran PSMS.
Bahkan, pada menit ke-36, Deltras harus rela jala gawangnya gantian dikoyak oleh PSMS. Skor berubah menjadi 1-1. Pemain anyar tim asal Medan, Nastja Ceh melepaskan free kick. Bola diarahkan ke tiang jauh oleh pemain kidal tersebut. Kiper Wahyudi yang berdiri dibawah mistar hanya bisa terperangah menyaksikan bola membentur tiang sebelum akhirnya masuk ke dalam gawang.
Di sisa waktu babak pertama kedua kubu mencoba saling melancarkan serangan. Tapi, sampai masa jeda tidak satu pun yang sanggup mencetak gol tambahan.
Di awal paruh waktu kedua, kubu tuan rumah mencoba tampil lebih ofensif. Mereka berusaha keras menggempur pertahanan Deltras dari seluruh sisi lapangan. Sayang, rapatnya lini belakang Deltras membuat barisan penyerang tim Ayam Kinantan kebingungan mencari celah.
Saat kubu lawan mulai frustrasi, Deltras malah tampil semakin tenang. Mereka hanya sesekali menekan PSMS dengan pola serangan balik cepat.
Strategi yang diterapkan Deltras itu ternyata cukup mumpuni. Terbukti, di menit 79 mereka sukses mencuri gol ke gawang PSMS.
Sean Rooney yang tidak terkawal lolos dari jebakan offside di sisi kiri lapangan dengan cepat menggiring bola ke area penalti lawan. Usai mengecoh seorang pemain bertahan PSMS, striker berkebangsaan Australia itu melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh. Deltras kembali memimpin 2-1.
Hanya berselang dua menit, Deltras berhasil menambah keunggulannya. Lagi-lagi gol tercipta melalui skema serangan balik. Koko Lomel mencetak gol keduanya di pertandingan itu meneruskan sebuah umpan datar. Skor 3-1 bertahan sampai akhir laga.
Tambahan tiga poin mebawa Deltras naik ke posisi ke-15 klasemen sementara ISL dengan koleksi 18 poin. Sedangkan PSMS masih terpaku di posisi ke-12 dengan torehan 22 poin. (vivanews)
Susunan Pemain
PSMS Medan: Edy Kurnia, Novi, Rahmad, Wawan, Zainal, Anton Samba, Zulkarnain, Shin Hyun Joon, Nastja Ceh, Arie, Osas M Saha
Deltras Sidoarjo: Wahyudi, Waluyo, Purwaka Yudi, Mijo Dadic (c), Beny Wahyudi, Strecko Mitrovic, Kone Lancene, Sugiarto, James Koko Lomel, M Fakhrudin, Sean Rooney
Thursday, April 19, 2012
Shin Hyun Joon Tak Merumput Bersama PSMS
Gelandang anyar PSMS Medan, Shin Hyun Joon, berharap melakoni debutnya saat menghadapi mantan klubnya, Deltras FC, pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Teladan Medan, Kamis 19 April 2012.
“Kalau pelatih menurunkan saya sejak awal pertandingan, saya berjanji akan tampil maksimal melawan Deltras besok (hari ini),” ujar Shin usai latihan di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu 18 April 2012.
Mengenai kekuatan Deltras, Shin menilai permainan tim berjuluk The Lobster tersebut tak banyak berubah. Meskipun telah diperkuat sejumlah pemain baru, Shin menilai Deltras belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Saya melihat mereka masih sama seperti di putaran pertama lalu. Belum terlihat perubahan besar dalam tim itu. Tapi, kita lihat saja nanti kemungkinan mereka akan memainkan permainan yang berbeda. Kami juga tidak menganggap remeh mereka,” papar Shin.
Meskipun baru bergabung dalam dua kali latihan terakhir tim Ayam Kinantan, Shin mengaku telah mengetahu visi bermain PSMS dengan formasi 4-4-2 yang diusung pelatih Suharto AD. Pemain asal Korea Selatan itu juga mengakui telah mampu beradaptasi dengan rekan setimnya. Namun, Shin menegaskan dirinya belum fit 100 persen.
“Ya, saya baru berlatih dua kali bersama tim, tapi saya merasakan cepat beradaptasi dengan pemain lain di tim ini. saya sudah tau visi bermain dengan formasi 4-4-2 yang diusung pelatih, tidak ada kendala dengan formasi itu bagi saya,” ujar pemain yang juga pernah memperkuat PSPS Pekanbaru tersebut.
Menhadapi Deltras, pelatih Suharto yakin pemainnya dapat merebut poin penuh. Suharto juga mengaku tidak khawatir dengan krisis lini pertahanan menyusul absennya empat pemain belakang di laga melawan Deltras.
“Meskipun empat pemain absen, tidak ada masalah dengan lini belakang. Saya sudah siapkan pemain pengganti, mudah-mudahan mereka bisa bermain bagus pada posisi baru mereka,” tegas Suharto.
Keempat pemain belakang PSMS yang tak bisa bermain dalam laga ini adalah Ramadhan Saputra, Sasa Sazevic (akumulasi kartu), serta Deny Rumba dan Ledi utomo yang mengalami cedera kaki
“Kalau pelatih menurunkan saya sejak awal pertandingan, saya berjanji akan tampil maksimal melawan Deltras besok (hari ini),” ujar Shin usai latihan di Stadion Kebun Bunga Medan, Rabu 18 April 2012.
Mengenai kekuatan Deltras, Shin menilai permainan tim berjuluk The Lobster tersebut tak banyak berubah. Meskipun telah diperkuat sejumlah pemain baru, Shin menilai Deltras belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Saya melihat mereka masih sama seperti di putaran pertama lalu. Belum terlihat perubahan besar dalam tim itu. Tapi, kita lihat saja nanti kemungkinan mereka akan memainkan permainan yang berbeda. Kami juga tidak menganggap remeh mereka,” papar Shin.
Meskipun baru bergabung dalam dua kali latihan terakhir tim Ayam Kinantan, Shin mengaku telah mengetahu visi bermain PSMS dengan formasi 4-4-2 yang diusung pelatih Suharto AD. Pemain asal Korea Selatan itu juga mengakui telah mampu beradaptasi dengan rekan setimnya. Namun, Shin menegaskan dirinya belum fit 100 persen.
“Ya, saya baru berlatih dua kali bersama tim, tapi saya merasakan cepat beradaptasi dengan pemain lain di tim ini. saya sudah tau visi bermain dengan formasi 4-4-2 yang diusung pelatih, tidak ada kendala dengan formasi itu bagi saya,” ujar pemain yang juga pernah memperkuat PSPS Pekanbaru tersebut.
Menhadapi Deltras, pelatih Suharto yakin pemainnya dapat merebut poin penuh. Suharto juga mengaku tidak khawatir dengan krisis lini pertahanan menyusul absennya empat pemain belakang di laga melawan Deltras.
“Meskipun empat pemain absen, tidak ada masalah dengan lini belakang. Saya sudah siapkan pemain pengganti, mudah-mudahan mereka bisa bermain bagus pada posisi baru mereka,” tegas Suharto.
Keempat pemain belakang PSMS yang tak bisa bermain dalam laga ini adalah Ramadhan Saputra, Sasa Sazevic (akumulasi kartu), serta Deny Rumba dan Ledi utomo yang mengalami cedera kaki
Monday, April 16, 2012
PSMS ISL Rekrut Mantan Pemain Asing Deltras
Manajamen PSMS Medan memutuskan tidak akan merekrut pemain asal Korea Selatan Kim Kang Yun. Menurut Pelatih caretaker PSMS, Suharto, tipikal permainan Kang Yun tidak sesuai dengan strategi yang akan diusung PSMS pada putaran kedua ISL 2011-12.
“Gaya bermain dia kurang cocok dengan tim. Selain itu kebugaran fisiknya juga standar saja, selain itu dia juga kurang dalam duel-duel dengan lawan,” ujar Suharto kepada VIVAbola.
Kang Yun merupakan salah seorang pemain asing buruan PSMS Medan yang diplot menggantikan Choi Dong Soo yang didepak pada akhir putaran pertama lalu. Meski masih berstatus pemain seleksi, Kang Yun sudah disertakan dalam tur PSMS ke Pekanbaru dan Jakarta.
Batalnya Kang Yun bergabung dengan PSMS menjadi berkah bagi mantan pemain Deltras, Shin Hyun Joon. Pemain yang juga dari Korea Selatan itu kini telah resmi berkostum Ayam Kinantan. Hyun Joon bahkan telah resmi didaftarkan kepada PT Liga Indonesia.
“Dia (Shin Hyun Joon) sudah resmi masuk ke dalam skuad PSMS. Kami sudah mendaftarkan namanya ke PT Liga Indonesia sebagai pemain PSMS,” ujar Manajer Tim, Benny Tomasoa.
Untuk melengkapi kuota pemain asing, PSMS berniat menggoda penyerang Bontang FC, Satoshi Otomo. Menurut Suharto, pemain asal Jepang ini bakal mampu berkontribusi besar di barisan depannya.
“Dia pemain cepat, berani berduel, saya rasa cocok untuk bermain dalam tim ini,” beber Suharto.
“Gaya bermain dia kurang cocok dengan tim. Selain itu kebugaran fisiknya juga standar saja, selain itu dia juga kurang dalam duel-duel dengan lawan,” ujar Suharto kepada VIVAbola.
Kang Yun merupakan salah seorang pemain asing buruan PSMS Medan yang diplot menggantikan Choi Dong Soo yang didepak pada akhir putaran pertama lalu. Meski masih berstatus pemain seleksi, Kang Yun sudah disertakan dalam tur PSMS ke Pekanbaru dan Jakarta.
Batalnya Kang Yun bergabung dengan PSMS menjadi berkah bagi mantan pemain Deltras, Shin Hyun Joon. Pemain yang juga dari Korea Selatan itu kini telah resmi berkostum Ayam Kinantan. Hyun Joon bahkan telah resmi didaftarkan kepada PT Liga Indonesia.
“Dia (Shin Hyun Joon) sudah resmi masuk ke dalam skuad PSMS. Kami sudah mendaftarkan namanya ke PT Liga Indonesia sebagai pemain PSMS,” ujar Manajer Tim, Benny Tomasoa.
Untuk melengkapi kuota pemain asing, PSMS berniat menggoda penyerang Bontang FC, Satoshi Otomo. Menurut Suharto, pemain asal Jepang ini bakal mampu berkontribusi besar di barisan depannya.
“Dia pemain cepat, berani berduel, saya rasa cocok untuk bermain dalam tim ini,” beber Suharto.
Saturday, April 14, 2012
Persija Siap Turunkan Jeong Kwan-Sik Lawan PSMS
Jelang laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) kontra PSMS Medan, Sabtu, 14 April 2012, lini depan Persija Jakarta dilanda masalah. Mereka mengalami krisis striker karena absennya Pedro Javier dan Rahmat Affandi.
Seperti diungkapkan pelatih Iwan Setiawan, kedua bomber yang biasa mendampingi Bambang Pamungkas itu tidak bisa merumput pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kerena akumulasi kartu kuning.
Demi menyelesaikan masalah tersebut, Iwan mengaku tidak punya pilihan lain kecuali menurunkan Jeong Kwang-Sik yang baru saja didatangkan.
“Sekarang yang masih cedera itu Oktavianus. Sedangkan dua penyerang kami Pedro Javier dan Rahmat Affandi juga harus absen karena akumulasi kartu,” ujar Iwan ketika dihubungi VIVAbola.
“Kami akan coba Bambang berduet dengan Jeong Kwan-Sik. Seperti saya bilang sebelumnya, dia adalah pemain yang serba bisa. Bisa diplot di sayap tapi juga bisa main sebagai striker, jadi kita coba saja,” lanjut Iwan.
Mantan pemain Brisbane City FC (Liga Australia) itu baru resmi bergabung dengan Macan Kemayoran pada 4 April lalu. Meski mengaku belum menyatu betul dengan tim, Iwan tetap yakin pemain berusia 27 tahun itu bisa memberikan kontribusi lebih.
“Dia sudah cukup bagus saat di latihan tapi dari kerja sama mungkin belum menyatu, namun setidaknya dia bisa memberikan tenaga baru ke dalam tim. Kita lihat perkembangannya di pertandingan nanti,” kata Iwan lagi.
Berpaling ke lini belakang, Iwan menyatakan barisan pertahanan timnya tidak memiliki masalah. Sedangkan untuk posisi kiper, mantan pelatih Persikabo itu nampaknya masih belum bisa menentukan antara Andritany atau Galih Sudaryono.
“Kalau untuk posisi kiper kita lihat saja besok. Siapa pun yang turun pada pertandingan itu sudah dipersiapkan, tidak ada masalah,” tutup Iwan.
Saat ini Persija masih tertahan di posisi 6 klasemen dengan 27 poin dari 17 pertandingan, sedangkan PSMS Medan berada diposisi 11 dengan 22 poin. Jika menang atas PSMS, maka tim Ibukota akan begerak ke peringkat 4
Seperti diungkapkan pelatih Iwan Setiawan, kedua bomber yang biasa mendampingi Bambang Pamungkas itu tidak bisa merumput pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kerena akumulasi kartu kuning.
Demi menyelesaikan masalah tersebut, Iwan mengaku tidak punya pilihan lain kecuali menurunkan Jeong Kwang-Sik yang baru saja didatangkan.
“Sekarang yang masih cedera itu Oktavianus. Sedangkan dua penyerang kami Pedro Javier dan Rahmat Affandi juga harus absen karena akumulasi kartu,” ujar Iwan ketika dihubungi VIVAbola.
“Kami akan coba Bambang berduet dengan Jeong Kwan-Sik. Seperti saya bilang sebelumnya, dia adalah pemain yang serba bisa. Bisa diplot di sayap tapi juga bisa main sebagai striker, jadi kita coba saja,” lanjut Iwan.
Mantan pemain Brisbane City FC (Liga Australia) itu baru resmi bergabung dengan Macan Kemayoran pada 4 April lalu. Meski mengaku belum menyatu betul dengan tim, Iwan tetap yakin pemain berusia 27 tahun itu bisa memberikan kontribusi lebih.
“Dia sudah cukup bagus saat di latihan tapi dari kerja sama mungkin belum menyatu, namun setidaknya dia bisa memberikan tenaga baru ke dalam tim. Kita lihat perkembangannya di pertandingan nanti,” kata Iwan lagi.
Berpaling ke lini belakang, Iwan menyatakan barisan pertahanan timnya tidak memiliki masalah. Sedangkan untuk posisi kiper, mantan pelatih Persikabo itu nampaknya masih belum bisa menentukan antara Andritany atau Galih Sudaryono.
“Kalau untuk posisi kiper kita lihat saja besok. Siapa pun yang turun pada pertandingan itu sudah dipersiapkan, tidak ada masalah,” tutup Iwan.
Saat ini Persija masih tertahan di posisi 6 klasemen dengan 27 poin dari 17 pertandingan, sedangkan PSMS Medan berada diposisi 11 dengan 22 poin. Jika menang atas PSMS, maka tim Ibukota akan begerak ke peringkat 4
Monday, April 2, 2012
Belum Digaji, Pemain PSMS Dapat “Pinjaman” Pengurus
Menjelang putaran kedua ISL, skuad PSMS Medan diliburkan hingga 5 april 2012. Usai partai melawan Persija Jakarta, para pemain pulang ke kampung halamannya masing masing. Sedangkan pemain lokal Medan memilih berkumpul bersama keluarganya.
Beberapa pemain yang memilih pulang kampung adalah Rahmad (Banda Aceh), Arie Supriatna (Jakarta), Denny Rumba (Semarang), Anton Samba (Sulawesi) sedangkan Nico Malau pulang ke rumah orang tuanya di Medan.
Sedangkan pemain lainnya memilih tetap tinggal di mes PSMS, seperti Sigit Sudarmawan yang masih dalam pemulihan cedera. Begitu juga dengan Inkyun Oh, Choi Dong Soo, dan Sasa Sazevic yang menetap di Mes Kebun Bunga.
Para pemain ini akan kembali berkumpul dan latihan pada 6 April 2012 untuk melakukan persiapan laga tandang menghadapi Persija Jakarta 14 April 2012 mendatang.
Meskipun demikian, para pemain PSMS belum juga menerima gajinya dari manajemen. Sebelumnya manajemen berjanji akan melunasi gaji tiga bulan pemain dan bonus pemain usai menghadapi Persija Jakarta, Jumat lalu.
Namun kenyataannya para pemain hanya mendapatkan “pinjaman”. Ini adalah kali kedua “pinjaman” diberikan oleh manajemen. Jumlahnya berkisar Rp 5-10 juta per pemain. (tribunnews)
Beberapa pemain yang memilih pulang kampung adalah Rahmad (Banda Aceh), Arie Supriatna (Jakarta), Denny Rumba (Semarang), Anton Samba (Sulawesi) sedangkan Nico Malau pulang ke rumah orang tuanya di Medan.
Sedangkan pemain lainnya memilih tetap tinggal di mes PSMS, seperti Sigit Sudarmawan yang masih dalam pemulihan cedera. Begitu juga dengan Inkyun Oh, Choi Dong Soo, dan Sasa Sazevic yang menetap di Mes Kebun Bunga.
Para pemain ini akan kembali berkumpul dan latihan pada 6 April 2012 untuk melakukan persiapan laga tandang menghadapi Persija Jakarta 14 April 2012 mendatang.
Meskipun demikian, para pemain PSMS belum juga menerima gajinya dari manajemen. Sebelumnya manajemen berjanji akan melunasi gaji tiga bulan pemain dan bonus pemain usai menghadapi Persija Jakarta, Jumat lalu.
Namun kenyataannya para pemain hanya mendapatkan “pinjaman”. Ini adalah kali kedua “pinjaman” diberikan oleh manajemen. Jumlahnya berkisar Rp 5-10 juta per pemain. (tribunnews)
Lawan PSMS, Persebaya Kembali Tampil Di Gelora Bung Tomo
Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya kembali dipilih Persebaya Surabaya sebagai home base mereka di lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012 ini. Menghadapi PSMS Medan pada Minggu (08/4) nanti mereka akan kembali menggunakan stadion tersebut.
“Resmi, kita jamu PSMS Medan di GBT 8 April nanti. Kick off pukul 15:30 WIB,” terang Media Offficer Persebaya, Ram Surrahman.
Sudah dua kali Persebaya IPL menggunakan GBT. Yang pertama dalam uji coba melawan Timnas Indonesia, dan selanjutnya menjamu Arema di lanjutan kompetisi IPL. Suksesnya, selain membludaknya Bonekmania, Persebaya IPL selalu menang di dua laga tersebut.
Hal ini seolah menjadikan stadion berkapasitas 60 ribu penonton tersebut memiliki tuah tersendiri bagi Green Force. Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk penggunaan GBT sendiri juga sudah keluar. Kendati demikian, Persebaya IPL masih belum mau menjadikan GBT sebagai home base tetap mereka di sisa musim ini.
“Perwali memang sudah keluar, tapi penggunaan GBT bagi Persebaya sifatya masih situasional saja. Untuk sementara ini masih kami pertimbangkan,” tambah Ram
“Resmi, kita jamu PSMS Medan di GBT 8 April nanti. Kick off pukul 15:30 WIB,” terang Media Offficer Persebaya, Ram Surrahman.
Sudah dua kali Persebaya IPL menggunakan GBT. Yang pertama dalam uji coba melawan Timnas Indonesia, dan selanjutnya menjamu Arema di lanjutan kompetisi IPL. Suksesnya, selain membludaknya Bonekmania, Persebaya IPL selalu menang di dua laga tersebut.
Hal ini seolah menjadikan stadion berkapasitas 60 ribu penonton tersebut memiliki tuah tersendiri bagi Green Force. Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk penggunaan GBT sendiri juga sudah keluar. Kendati demikian, Persebaya IPL masih belum mau menjadikan GBT sebagai home base tetap mereka di sisa musim ini.
“Perwali memang sudah keluar, tapi penggunaan GBT bagi Persebaya sifatya masih situasional saja. Untuk sementara ini masih kami pertimbangkan,” tambah Ram
Laga PSMS Di Putaran Kedua Dipercepat
Pertandingan perdana bagi PSMS di putaran kedua dipercepat. Yang sejatinya baru digelar pada 16 April diubah menjadi 9 April mendatang. Karena itu, semua pemain yang sudah sempat pulang kampung terpaksa mempersingkat masa liburnya.
Jadwal terdahulu, skuad Ayam Kinantan ini harusnya meladeni Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dengan perubahan jadwal, maka PSMS akan bertolak ke Stadion Kuantan Singingi, markas PSPS Pekanbaru.
Caretaker PSMS Suharto AD menuturkan, untuk mempersiapkan laga, anak-anak asuhannya sudah diinformasikan agar pulang secepatnya. “Anak-anak sudah diberitahu, agar pulang besok (Hari ini). Karena 3 April, kita sudah memulai latihan untuk persiapan pertandingan perdana di putaran kedua,” ungkapnya, Minggu (1/4).
Usai laga terakhir di putaran pertama bentrok Persija pada 30 Maret lalu, semua pemain memang diliburkan. “Namun, karena jadwal sudah direvisi dan dipercepat terpaksa pemain juga harus mempersingkat masa liburnya. Namun, saya tetap menegaskan kepada pemain saat masa libur agar tetap melakukan latihan-latihan peregangan sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, manager PSMS juga membenarkan hal tersebut. “Kemarin (31/3) kita mendapat email dari PT Liga, yang isinya revisi jadwal pertandingan. Awalnya kita harus melawan Persija dulu, diputar menjadi melawan PSPS. Karena pada pertandingan terakhir di putaran pertama kita juga sudah bertemu Persija,” jelasnya.
Dengan adanya perubahan jadwal tersebut, ia mengatakan, pemain yang dalam masa libur agar segera bertolak ke Medan. “Melalui pelatih, kita sudah infokan ke pemain agar segera pulang. Karena tim harus segera melakukan persiapan. Pada 7 April PSMS juga harus sudah berangkat ke Pekanbaru,” tandasnya
Jadwal terdahulu, skuad Ayam Kinantan ini harusnya meladeni Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dengan perubahan jadwal, maka PSMS akan bertolak ke Stadion Kuantan Singingi, markas PSPS Pekanbaru.
Caretaker PSMS Suharto AD menuturkan, untuk mempersiapkan laga, anak-anak asuhannya sudah diinformasikan agar pulang secepatnya. “Anak-anak sudah diberitahu, agar pulang besok (Hari ini). Karena 3 April, kita sudah memulai latihan untuk persiapan pertandingan perdana di putaran kedua,” ungkapnya, Minggu (1/4).
Usai laga terakhir di putaran pertama bentrok Persija pada 30 Maret lalu, semua pemain memang diliburkan. “Namun, karena jadwal sudah direvisi dan dipercepat terpaksa pemain juga harus mempersingkat masa liburnya. Namun, saya tetap menegaskan kepada pemain saat masa libur agar tetap melakukan latihan-latihan peregangan sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, manager PSMS juga membenarkan hal tersebut. “Kemarin (31/3) kita mendapat email dari PT Liga, yang isinya revisi jadwal pertandingan. Awalnya kita harus melawan Persija dulu, diputar menjadi melawan PSPS. Karena pada pertandingan terakhir di putaran pertama kita juga sudah bertemu Persija,” jelasnya.
Dengan adanya perubahan jadwal tersebut, ia mengatakan, pemain yang dalam masa libur agar segera bertolak ke Medan. “Melalui pelatih, kita sudah infokan ke pemain agar segera pulang. Karena tim harus segera melakukan persiapan. Pada 7 April PSMS juga harus sudah berangkat ke Pekanbaru,” tandasnya
Subscribe to:
Posts (Atom)