Monday, January 16, 2012

Lini belakang PSMS kecolongan

MEDAN - PSMS Medan gagal memenuhi ambisinya meraih poin penuh dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2011/2012. Tadi malam di Stadion Teladan, Persiwa sukses menahan imbang 1-1.

Gol Habel Satya di menit 62 membuyarkan keunggulan PSMS lewat Sasa Zecevic. Pelatih PSMS, Raja Isa, mengakui lemahnya konsentrasi skuadnya kembali menjadi bumerang dalam laga tersebut.

"Kita lengah lagi membuat keputusan terhadap bola-bola rebound. Kita lengah dan konsentrasi kembali menjadi masalah. Kita sudah kasih tahu kelemahan lawan kepada pemain. tapi ini level berbeda. Saya minta maaf kepada masyarakat medan atas hasil ini," katanya.

Pada laga itu, lini tengah PSMS kembali lengkap dengan kehadiran Zainal Anwar pasca- menjalani sanksi akumulasi. In Kyun Oh cs mampu mendominasi jalannya laga, namun serangan yang dibangun mudah dipatahkan.

Osas Saha yang ditugaskan sendirian di depan tak kuasa melepaskan diri dari kawalan bek lawan. Dua kali dia mendapat crossing dari Zulkarnaen, namun kalah sigap dari kiper Persiwa, Galih.

Sodoran umpan Zulkarnain di menit 34 sukses disambut Saha, namun sepakannya melebar. Gol akhirnya tercipta di menit 39 lewat set piece Luis Pena yang dikonversi Sasa Zecevic lewat tandukannya. Gol itu melecut semangat tuan rumah menyerang.

Di babak kedua, PSMS mengawali ancaman lewat tendangan kaki kiri In Kyun yang masih mampu dihalau Galih. Persiwa mencoba bangkit dari ketertinggalan. Pieter Romaropen yang bermain di bawah form pun digantikan Jaelani Arey.

Pergantian ini membuat serangan Persiwa lebih tajam. Bersama Habel Satya, Jaelani mampu merepotkan kuartet pertahanan PSMS dengan kecepatannya. Benar saja, gol penyama kedudukan akhirnya lahir di menit 62. Dengan sekali kontrol, Habel melepaskan tendangan voli ke sudut kanan gawang PSMS. Markus Horison hanya bisa tertekan.

Habel sepertinya benar-benar menjadi momok menakutkan bagi PSMS. Di menit 67, Habel dihimpit dua pemain belakang lawan namun tendangannya kali ini bisa diamankan Markus. Sulitnya menembus kotak penalti lawan membuat Psms kerap melakukan spekulasi.

Usaha In Kyun di menit 78 masih membentur bek lawan. Pergantian yang dilakukan Raja Isa dengan memasukkan Arie Supriatna dan Alamsyah juga tak banyak membuat perubahan. Laga tetap berakhir 1-1. Pelatih Persiwa, Mario Gomez De Oliviera, mengatakan cukup puas dengan hasilnya.

"Saya cukup puas dengan hasil ini. Fisik yang bagus khas anak Papua kita punya. Kita berjuang 90 menit. Kita meraih hasil menghadapi tim yang bagus," katanya.

Menurut pelatih asal Brazil itu, di babak kedua ia memompa semangat anak asuhnya di babak kedua.

"Saya katakan mereka bisa, mereka punya kualitas. Saya berjuang terus memompa mereka satu mental yg lebih kuat kalau mereka bisa menang di luar. Apalagi Habel bermain baik. Dia punya kecepatan dan skill luar biasa. Dia agak cedera di kaki makanya kita ganti," pungkasnya

No comments: