MEDAN - Kemenangan 1-0 atas Persisam Putra Samarinda pada lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2011/2012 di Stadion Teladan menyisakan sukacita. Tiga angka perdana tentu hal yang harus disyukuri.
Pelatih PSMS, Raja Isa, mengatakan awalnya sempat kurang percaya diri. Kendati begitu, anak asuhnya akhirnya mampu mengatasi permasalahan itu.
"Yang kita hadapi adalah tim dengan materi pemain berkelas. Tapi pemain-pemain bisa melewati masalah rendah diri seperti saat menghadai Mitra Kukar. Di 20 menit awal banyak kesalahan yang terjadi. Setelah terjadi gol mereka mulai kompak memperbaiki ball possession," katanya.
Selain itu, Isa memuji skuadnya yang mampu ke luar dari tekanan tim lawan. Pasalnya, pemain tidak terpancing dengan Ronald Fagundez yang kerap melakukan permainan keras menjurus kasar.
“Kemenangan ini hadiah untuk masyarakat Medan. Sudah lama kita tidak menginjak ISL," kata Isa lagi.
Sementara itu, Kubu Elang Borneo mengaku tak menampilkan performa maksimal. Diklaim kondisi itu dipengaruhi kondisi lapangan Stadion Teladan yang buruk.
"Persisam tidak bermain pada kelasnya. Yang jelas kita sama-sama lihat sdikit mempengaruhi lapangan. Kita biasa bermain bola-bola pendek dan lapangan tidak memungkinkan. Susah kontrol bola, apalagi main satu sentuhan," ujar Asisten Pelatih Persisam, Hendra Susilo.
Selain kondisi lapangan, performa beberapa pemain andalan seperti Christian Gonzales di bawah form terbaiknya, di antaranya Christian Gonzales.
No comments:
Post a Comment