Tarik-ulur terus terjadi di tubuh PSMS Medan. Bukannya mulai menentukan langkah konkret terkait kesiapan menyambut Indonesian Premier League (IPL) yang bergulir akhir November mendatang, PSMS masih terjebak dalam stagnasi.
Bukan hanya perangkat kepengurusan. Turunan persoalan pelik yang nyaris luput ialah penentuan pelatih kepala yang menjadi otak dari strategi dan performa tim musim depan. Sempat disebutkan bakal meminang mantan pelatih Persigo Gorontalo M Khaidir, namun belakangan berubah. PSMS masih mencari sosok yang tepat.
Informasi itu didapat dari pelaksana teknis PSMS Iswanda Ramli. Ditemui kemarin, dia mengatakan, sesuai keputusan Ketua Umum PSMS Rahudman Harahap PSMS mengikuti IPL, PSMS harus menentukan pelatih dengan lisensi A AFC.
“Yang jelas pelatih dengan sertifikat lisensi A AFC sebagai pelatih kepala. Belum diputuskan siapa. Tapi sesuai pesan ketua umum, kalau ada dikoordinasikan kepada ketum. Untuk M Khaidir masih belum dipastikan. Bisa dia jadi pelatih kepala, bisa juga tidak. Ditentukan dalam batas akhir sepekan ini,” ujar Iswanda. (Randy Hutagaol/tribunmedan)
No comments:
Post a Comment