MEDAN - Laga ujicoba PSMS Medan kontra PSBL Langsa juga dimaksudkan menguji performa para pemain yang baru bergabung. Seperti diketahui dua legiun asing, Oliver Paul Makor dan Traore Youssouf, baru bergabung pada Sabtu lalu. Begitu juga dengan Edi Kurnia di posisi kiper.
Namun ketiganya belum menunjukkan performa maksimal pada laga yang berakhir dengan kekalahan PSMS 0-2 itu. Oliver Makor belum mampu menjalankan peran sentral di lini tengah. Makor masih terlihat kebingungan mengalirkan bola ke depan.
Sementara Traore Youssouf di lini belakang juga belum terlihat padu dengan rekan-rekannya. Apalagi dicoreng dengan kartu merah yang membuatnya diusir keluar lapangan. Begitupun tim seleksi masih memaklumi.
"Belum dikomentari. Mereka belum nyetel dengan yang lain. Dan itu wajar karena mereka baru tiba," ujar Suharto baru-baru ini.
Mengenai performa calon kiper PSMS, Edi Kurnia juga masih dapat pemakluman. Calon Pelatih Kiper PSMS, Sugiar, mengatakan dua gol yang tercipta adalah hasil tendangan spekulasi yang mengarah ke sudut gawang. Posisi yang kerap sulit diantisipasi kiper.
"Dua gol itu memang sulit diantisipasi ke sudut gawang. Penampilan Edi juga tidak buruk," bela Sugiar.
Di sisi lain, PSMS kembali kedatangan legiun asing. Pemain yang berposisi sebagai bek ini bernama Basso dan turut bermain pada laga ujicoba tersebut. Sama halnya dengan kedua rekannya, Basso belum bisa dinilai karena baru sekali tampil sejak gabung seleksi dengan Ayam Kinantan.
No comments:
Post a Comment