MEDAN - Kondisi finansial PSMS Medan yang buruk berujung pada terganjalnya pelunasan hak-hak pemain. Hal itu yang membuat para pemain berang dan bahkan mengancam melaporkannya ke FIFA. Ternyata kabar ini juga sampai ke telinga Rudy Keltjes. Ia merasa prihatin dengan kondisi PSMS saat ini.
“Saya dengar PSMS sedang ada dalam masalah ya? Bahkan sampai ada yang bilang mau dilaporkan ke FIFA. Saya harap masalah ini cepat selesai,” ujarnya.
Meski dikenal lama membesut Persebaya Surabaya, Keltjes juga sempat melatih PSMS Medan. Meskipun bukan kenangan yang manis baginya. Pertama kali di ISL 2008/2009, Ia yang memegang jabatan pelatih kepala saat PSMS terjerembab degradasi.
Musim lalu saat kembali dipercaya mengganti Zulkarnain Pasaribu, kebersamaanya hanya bertahan satu laga menyusul kekalahan kandang atas Persih Tembilahan. Kenangan yang kelam bersama PSMS tak lantas membuatnya lupa pada klub berlambang daun tembakau itu. Diakuinya PSMS merupakan klub besar dan punya pemain-pemain yang hebat.
“Sangat disayangkan jika PSMS saat ini terpuruk. Saya harap para pengurus PSMS segera dapat menyelesaikan masalah ini. Apalagi PSMS adalah tim yang berprestasi,” tukas mantan pemain Niac Mitra ini.
Belum terealisasinya pelunasan hak para pemain PSMS berupa gaji selama ini menjadi permasalahan. Para pemain yang bosan dengan janji-janji mengancam akan melaporkan pengurus PSMS ke Polisi. Sementara para legiun asing seperti Vagner Luis mengatakan akan membuat laporan ke FIFA.
No comments:
Post a Comment