MEDAN- Kapten PSMS, Affan Lubis optimis timnya bisa berbicara banyak di babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia mendatang. Mental yang kuat dan kepercayaan diri tinggi mendukung hal itu.
Gagal jadi tuan rumah tak lagi mesti diratapi. Kesalahan bukan pada PSMS melainkan kepada infrastruktur yang memang tak memadai. Maka wajar jika akhirnya PT Liga Indonesia memilih Stadion Tenggarong yang jauh lebih baik dari Stadion Teladan sebagai tuan rumah grup B.
“Main jadi tuan rumah memang ada keuntungan. Tapi kalau itu tak terjadi kita harus legowo dan percaya saja pada diri sendiri. Kita harus yakin bahwa tim ini lebih baik dari lawan-lawan kita,” beber Affan kemarin.
Kalau berhasil lolos ke babak selanjutnya bahkan menjadi juara Divisi Utama, maka sejarah baru sepak bola Kota Medan akan terukir. Ya, sudah diketahui khalayak penikmat sepak bola tanah air, kalau PSMS tak pernah angkat tropi di kompetisi resmi. Memang di masa perserikatan PSMS begitu berjaya.
Pun di sejumlah turnamen tak resmi, PSMS berjaya. Sebut saja Piala Emas Bang Yos yang sukses diboyong untuk selamanya. Namun di kompetisi resmi gawean PSSI, PSMS gagal total. Prestasi paling mentereng hanya jadi runner up Divisi Utama 2007/2008 silam.
“Inilah saatnya. Kita harus percaya diri bahwa kita ini tim juara. Jangan khawatir main di mana,” tambah Affan. (ful)
No comments:
Post a Comment