MEDAN - Misi PSMS Medan membalas sakit hati atas Persipasi Bekasi sukses digenggam. Tadi malam di Stadion Teladan, Gaston Castano cs meraih poin penuh usai menekuk tim asal Bekasi itu 2-1. Kemenangan ini juga menjaga peluang PSMS untuk meraup 20 poin di putaran pertama.
Sejak awal PSMS yang tampil dengan skema 4-4-2 langsung tampil menyerang. Peluang pertama diperoleh PSMS lewat tandukan Vagner Luis memanfaatkan tendangan sudut Affan. Namun tandukannya masih melenceng di atas mistar gawang. Menit keenam, aksi Gaston Castano yang mendapatkan bola di kotak penalti dijatuhkan penjaga gawang Persipasi, Bayu Cahyo.
Wasit menunjuk titik putih dan Gaston yang tampil sebagai eksekutor sukses menaklukkan Bayu di menit ketujuh. Menit 13, umpan Gaston langsung disambut tendangan first time Alfian Habibi namun tendangannya masih melenceng.
Semenit kemudian, Zulkarnaen yang mendapat umpan terobosan dari Rinaldo gagal memaksimalkan peluang. Tendangannya terlalu lemah dan mampu diamankan Bayu. Tandukan Rinaldo di menit 18 memanfaatkan umpan silang Habibi mengarah tipis di sisi kanan gawang Bayu.
Selanjutnya, PSMS terus mendominasinya jalannya laga. Tim asuhan Suharto ini coba bermain tenang dan memainkan aliran bola dari kaki ke kaki sembari melihat celah. Benar saja, gol tambahan lahir di menit 28 lewat kaki M Affan Lubis.
Berawal dari tandukan Vagner yang memantul mistar bola liar di depan gawang diteruskan Affan Lubis. Satu menit kemudian tendangan jarak jauh Gaston kembali mengancam gawang. Keasyikan menyerang, pertahanan pun rawan. Persipasi memperkecil ketinggalan di menit 35 setelah kemelut di depan gawang PSMS dimanfaatkan Mansur.
Suharto mencoba meningkatkan daya dobrak tim dengan memasukkan Mahadi Rais, Azuan Lubis dan Tri Yudha Handoko. Namun tidak banyak peluang yang tercipta. Zulkarnaen sempat mengancam dengan tendangan spekulasinya, namun belum berhasil menambah gol dan laga berakhir 2-1 untuk PSMS.
Kemenangan pun disambut suka cita kubu PSMS. Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa mengatakan sangat menyukuri kemenangan ini. "Para pemain terbebani karena target harus menang. Karena itu banyak peluang yang gagal dimaksimalkan, tapi kita bersyukur bisa menang," tukasnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persipasi Ega Galih mengatakan tidak berhasil keluar dari tekanan lawan di 25 menit awal. "PSMS cukup pintar dengan memanfaatkan permainan cepat di laga awal. Kita juga tidak biasa main malam dan beberapa pemain terpancing emosi," tukasnya.
No comments:
Post a Comment