SMS Medan kembali memetik angka penuh di kandang setelah mengalahkan tamunya Persita Tengerang 2-1 (1-1) dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 di Stadion Teladan Medan, Jumat malam.
Tambahan tiga angka ini sekaligus mendongkrak posisi PSMS ke peringkat tiga klasemen dari sebelumnya peringkat enam, dengan nilai 20 dari enam kali menang, dua kali seri dan empat kali kalah dengan 15 memasukkan dan 13 kemasukan.
Sementara Persita yang semula bertengger di posisi tiga harus turun satu strip ke peringkat empat dengan nilai 19 dari lima kali menang, empat seri dan tiga kali kalah, dengan 18 memasukkan dan 10 kemasukan.
Bagi PSMS, dengan berhasil menduduki posisi tiga klasemen, sekaligus memenuhi target manajemen yang sebelumnya menargetkan tim "Ayam Kinantan" masuk empat besar putaran pertama kompetisi.
Pertandingan PSMS kontra Persita berjalan dengan cukup keras, akibatnya berkali-kali pertandingan harus terhenti akibat tingginya tensi pertandingan. Wasit Supratman dari Lampung harus mengeluarkan empat kartu kuning buat Persita masing-masing kepada Luis Edmundo, Firdaus, Rio Ramandika dan Dedi M.
Sementara kartu kuning untuk PSMS diberikan kepada Ari Yuganda karena melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persita.
Gol-gol kemenangan PSMS masing-masing diciptakan melalui tendangan keras Kurniawan di menit ke-13 dan sundulan pemain belakang Vagner Luis De Olivera di menit ke-77 memanfaat tendangan sepak pojok yang dilakukan Jose Sebastian.
Sementara satu-satunya gol balasan Persita diciptakan gelandangnya Agus S di menit ke-39 memanfaatkan kemelut yang terjadi di kotak penalti PSMS.
Asisten manajer PSMS Benny Tomasoa usai pertandingan mengaku puas dengan hasil tersebut, karena dengan kemenangan itu PSMS dapat masuk empat besar seperti yang ditargetkan sebelumnya.
Namun begitu ia menilai wasit Supratman yang memimpin pertandingan kurang baik, karena beberapa kali dinilainya melakukan kesalahan yang merugikan timnya.
"Sejak awal kami sudah minta agar wasit tegas memimpin pertandingan, bukan maksud kami untuk intervensi, apalagi tensi pertandingan cukup tinggi. Untunglah kami bisa menang, terima kasih juga kami ucapkan kepada suporter yang terus memberikan dukungan kepada kami," katanya.
Buruknya kepemimpinan wasit juga dikeluhkan asisten manager Persita Pari Mainaso yang menurutnya sedikit berpihak kepada tuan rumah.
"Wasit kurang tegas memimpin jalannya pertandingan dan banyak merugikan kami. Untuk itu kami akan melayangkan surat protes ke PSSI atas ketidaknyamanan ini," katanya.(*)
No comments:
Post a Comment