MEDAN - Sukses melaju ke Putaran Final Piala Suratin U-18 , PSMS Junior langsung berbenah. Dengan kualitas lawan yang diyakini lebih baik, Ayam Kinantan Junior tentu tak ingin datang dengan kekuatan yang sama. Peningkatan kualitas coba dilakukan Arsitek tim, Iwan Karo-karo.
Sekembalinya dari Banyuasin, Iwan pun langsung menggeber skuadnya dengan latihan. Jika biasanya hanya tiga kali seminggu, kini Zumanda cs digeber dengan latihan setiap hari. Pasalnya meski belum ada jadwal pasti, skuad hijau-hijau akan berlaga di bulan Januari ini.
“Kita akan latihan setiap hari untuk meningkatkan performa anak-anak. Tak ada waktu lagi karena Bulan ini kita akan bertanding lagi,” tukas Iwan usai latihan di Stadion Kebun Bunga Medan.
Yang menjadi fokus perhatian Iwan adalah fisik anak asuhnya. Tak dipungkiri perjalanan jauh cukup menguras stamina anak asuhnya. Hal itu yang coba ditingkatkannya agar para pemainnya tidak lekas lelah dalam pertarungan nanti.
“Kita kan main di luar dan menempuh perjalanan jauh. Seperti ketika di Banyuasin kita menggunakan bus dan cukup membuat anak-anak kelelahan . Fisik mereka yang coba kita tingkatkan,” tambah eks stopper PSMS dan Medan Jaya ini.
Untuk masalah teknis lainnya menurut Iwan sudah tidak ada masalah. Lini depan yang awalnya dikhawatirkannya justru tampil tajam. Salah seorang strikernya, Dede Darmawan sudah mengemas empat gol saat berlaga di Banyuasin.
“Masalah lain tidak ada masalah. Hanya tinggal pematangan saja. Lini depan kita juga main bagus,” tambah pria berkumis ini.
PSMS Junior yang tampil sebagai runner up di Banyuasin, dikabarkan akan berada satu grup dengan Arema Junior, Villa 2000 Jakarta dan PS Payakumbuh di putaran final nanti. “Mudah-mudahan kita mampu melewatinya,” ujar Manajer tim, Alexander GHO.
Untuk itu, Alex meminta publik Medan mendukung penuh perjuangan PSMS Junior. “Kita bertarung demi nama baik PSMS dan Medan. Jadi kita harap masyarakat Medan mendukung baik lewat doa maupun suntikan moril,” tambah pria berkacamata ini.
No comments:
Post a Comment