Real Mataram berhasil melibas Bintang Medan 3-1 dalam pertandingan ke-25 musim 2011 Liga Primer Indonesia, Minggu (30/1/2011) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Real Mataram selaku tuan rumah unggul setelah sempat bermain alot pada babak pertama.
Pada babak pertama, kedua kesebelasan bermain relatif imbang sehingga permaian terlihat sangat alot. Penempatan bola keduanya pun tak jauh beda. Real Mataram berhasil menempatkan bola sebanyak 55 kali sedangkan Bintang Medan sebanyak 45 kali.
Bahkan, pada babak pertama menit ke-17, Real Mataram sempat kebobolan satu gol hasil tendangan pemain depan Bintang Medan, Yoseph Ostanika. Pemain bernomor punggung 10 ini berhasil menyarangk an bola setelah mendapat umpan serangan balik dari rekannya Cosmin Van Sea.
Namun demikian, pada menit ke-37 gawang Bintang Medan jebol setelah pemain depan Real Mataram, Fernando Soler berhasil memanfaatkan tendangan bebas tidak langsung dari Eko Prastio dan Eko Wijayanto. Posisi keduanya pun kemudian berimbang 1:1.
Pada babak kedua, kepercayaan diri kesebelasan tuan rumah, Real Matara m semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dengan gol kedua pada menit ke-31 yang kembali dipersembahkan oleh Fernando Soler.
Gol kedua bagi Real Mataram ini tercipta dari kombinasi umpan cerdik Zaenal Abidin. Setelah berhasil mempersembahkan dua gol, pelatih Real Mataram, J Bsualdo akhirnya menarik Fernando Soler ke luar lapangan dan menggantikannya dengan pemain bernomor punggung 29, Gatot Nurmansyah.
Hanya berselang tujuh menit, Real Mataram kembali melibas Bintang Medan dengan gol yang disarangkan Eko Prastio W, pemain bernomor punggung 25. Pada babak kedua menit ke-38, Eko berhasil memanfaatkan serangan balik dengan cepat dan menyarangkan tendangannya ke gawang kiper Bintang Medan, Decky Ardian.
Meski pertandingan sempat berlangsung alot, secara umum, laga antara Real Mataram dan Bintang Medang berlangsung sportif dan lancar. Sebanyak tiga kartu kuning diberikan wasit M Ahyar. Satu kartu kuning kepada pemain Real Mataram, Nandri Eka dan dua kartu kuning kepada pemain Bintang Medan, Amine Kanoun dan Merdyanto Welong.
Pelatih Bintang Medan, Michael F mengakui permainan Real Mataram lebih bagus dan unggul. Ia juga memuji lapangan tempat berlangsungnya pertandingan yang bagus.
Sementara itu, Pelatih Real Mataram J Basualdo mengatakan, tim asuhannya sempat lemah pada lini belakang. Karena itu, pada babak pertama gawang Real Mataram berhasil dijebol Bintang Medan.
"Pelan-pelan, tim kami langsung mengejar ketinggalan dan akhirnya kami berhasil unggul dengan tiga gol," ujarnya
No comments:
Post a Comment