EDAN- Masih ingat Rudi William Keltjes? Ya, pelatih keenam PSMS dalam satu musim di zaman manajemen Sihar Sitorus itu tiba-tiba jadi buah bibir. Belakangan, namanya disebut-sebut akan kembali menukangi Ayam Kinantan musim mendatang.
Isu ini langsung dikonfirmasi kepada yang bersangkutan. Ketika dihubungi via telepon Rabu (27/10) malam, Rudi Keltjes tak menampik keinginan besar kembali ke Medan dan jadi arsitek PSMS. Namun, baru sekadar ingin. Tak ada konfirmasi yang diterimanya dari pengurus.
“Wah, mau sekali. Sekarang sedang tidak ada tim. Tapi yang coba kontak dan menawari banyak. Sayang PSMS belum ada menghubungi,” katanya kepada Sumut Pos.
Kalau benar ditawari melatih PSMS, bahkan Rudi bersedia digaji kecil. “Kembali melatih PSMS merupakan tanggung jawab,” katanya.
Tanggung jawab? Tentu saja, di masa kepelatihannya PSMS gagal bertahan di ISL. Sebagai pelatih keenam dalam satu musim, Rudi saat itu merasa mewarisi tim yang sudah bobrok. Maka itu, ia ingin kembali diberi kesempatan dari awal menukangi PSMS.
“Kalau dari awal abang dikasih kesempatan, pasti akan abang sanggupi. Urusan kontrak belakangan. Yang penting PSMS kembali ke ISL,” sambung Rudi.
Masa lalu kelam ketika gagal membawa PSMS bertahan di ISL, bahkan dikatakan Rudi masih menjadi mimpi buruknya. “Sampai saat ini abang masih tak enak tidur. Ingin kembali bersama-sama dengan fans dan pengurus, membawa PSMS bangkit,” ujarnya.
Ditanyakan soal ini kepada Benny Tomasoa, asisten manajer PSMS, didapat jawaban bahwa pengurus belum ada rencana mencari pelatih baru. “Wah, saya baru dengar kabar ini. Tampaknya belum ada rencana ke sana,” sebut Benny singkat.
No comments:
Post a Comment