Harapan publik Medan untuk melihat Cristian Carasco berkostum PSMS musim ini sirna sudah. Bersama Gustavo Hernan Ortiz, dirinya resmi dipulangkan oleh pengurus PSMS. Dengan kepastian ini, tercatat 27 pemain asing yang telah dipulangkan oleh klub yang berjuluk Ayam Kinantan ini.
Kualitas pemain adalah faktor utama yang dijadikan alasan pengurus untuk memulangkan dua pemain asing tersebut. “Saya terima keputusan itu. Kalau belum layak mau bagaimana lagi,” ungkap Ortiz.
Senada dengan Ortiz, Carasco juga cenderung menerima keputusan tersebut. Pemain yang mengantar PSMS menjadi delapan besar Liga Indonesia itu tak mau ambil pusing. Bahkan, dirinya sudah bersiap pulang dan akan terbang meninggalkan Medan hari ini, Senin (4/10). “Saya memang mau pulang, lama kali keputusannya. Janjinya saya dilihat cuma sekali pertandingan, nyatanya tidak,” aku Carasco.
Pihak PSMS ketika dikonfirmasi mengaminkan peryataan dua legiun asing tersebut. Setidaknya hal ini diungkapkan Sekretaris Umum PSMS, Idris SE, Minggu (3/10). “Kita harus objektif, kan demi kebaikan PSMS. Kalau belum sesuai dengan kriteria pelatih, ya kita belum bisa masukkan dalam daftar tim,” jelas Idris.
Idris menambahkan, mengikat pemain untuk PSMS sejatinya sederhana saja. Pelatih merekomendasikan nama yang diinginkannya, pengurus mempelajarinya, dan langsung teken kontrak. “Tentunya setelah mendapatkan persetujuan dari ketua umum. Layaknya Vagner Luis, Gaston Castanio, dan Jose Sebastian,” paparnya.
Objektifitas dalam pemilihan pun menjadi nilai penting bagi PSMS. Ya, meski sang pemain memiliki ikatan emosional dengan Medan karena sempat menjadi punggawa Ayam Kinantan, bukan berarti pemain itu langsung diikat. Contohnya, Carasco. “Kita akan pulangkan kalau tak cocok” tegas Idris. (mag-5/sumutpos)
No comments:
Post a Comment