Pemain menuntut pembayaran sisa kontrak dari pengurus PSMS Medan setelah mereka dinyatakan tidak lolos seleksi sebagai anggota skuad Ayam Kinantan musim depan.
Sejak 31 Juli lalu, delapan pemain dinyatakan tidak layak memperkuat PSMS. Pengumuman itu disampaikan melalui pemain senior M Afan Lubis. Imbasnya, pemain-pemain itu menuntut agar pengurus mencairkan sisa kontrak yang belum dibayar. Penjaga gawang Muhammad Halim menjadi orang pertama yang buka suara.
Kendati pasrah tidak diperpanjang, Halim meminta pengurus segera melunasi hakhaknya. ’’Kewajiban saya sebagai kiper di PSMS sudah usai, jadi saya harap hak-hak saya yang masih belum dibayarkan segera dilunasi pengurus,” ujarnya kepada harian Seputar Indonesia kemarin.
Dia merincikan, berakhirnya kontrak pemain yang dilakukan Agustus ini menyebabkan pengurus harus membayarkan sisa gaji selama tiga bulan, terhitung pembayaran Juni (dibayarkan Juli), bulan Juli (dibayarkan Agustus), dan Agustus (dibayarkan September). (syukri amal/sindo)
No comments:
Post a Comment