Laga away terakhir PSMS Medan di putaran I kembali menuai hasil hampa. Dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia grup I, PSMS harus mengakui keunggulan Persikabo Bogor 0-1 di Stadion Persikabo, Jumat.
Layaknya di Tangerang ketika melawan Persita, kali ini gol kontroversial kembali bersarang di gawang Ayam Kinantan. Sundulan Roger Batoum itu sebenarnya berhasil dihalau Heri Suwondo yang berdiri persis di bawah mistar gawang M Halim, namun asisten wasit menyatakan bola melewati garis hingga wasit H Puji Suprayetno pun berpendapat demikian.
Menyadari sikap asisten wasit itu, para pemain PSMS memprotes sehingga sempat membuat pertandingan terhenti selama lima menit. Namun, wasit tetap pada keputusannya hingga Selamet Riyadi cs ‘terpaksa’ menerima gol tersebut dengan jiwa besar.
Secara keseluruhan, Persikabo tampil lebih mendominasi pertandingan, namun rapatnya lini pertahanan PSMS membuat setiap serangan tuan rumah berhasil dimentahkan. Apalagi M Halim menunjukkan kepiawaiannya di mistar gawang PSMS.
Pada temu pers usai pertandingan, Asisten Manajer PSMS Drs Benny Tomasoa kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit. Dikatakan, kemenangan Persikabo murni merupakan kesalahan asisten pelatih.
“Sekali lagi kami dikerjai, entah sudah berapa kali kepemimpinan wasit merugikan PSMS. Sudah capek kita protes, tapi tetap dikerjai juga,” ujar Benny kesal.
Sementara itu, pelatih fisik PSMS Nimrot Manalu mengungkapkan tidak mungkin Heri Suwondo menghalau bola jika sudah masuk dalam gawang. “Gol itu tidak sah!” tegas Nimrot.
Manajer Tim Drs Hendra DS menilai secara keseluruhan penampilan Jecky Pasarella cs cukup baik. “Biarlah orang yang menilai kinerja wasit. Sebagai seorang pembina, kita harus menerima apapun hasil pertandingan dengan jiwa besar,” katanya.
Iwan Setiawan berpendapat kemenangan tersebut merupakan jawaban dari
rumor tidak sedap yang selama ini terjadi pada tim asuhannya. Meski sebelumnya khawatir akan kedekatan pemain dengan sosok Suimin, Iwan mengaku puas dengan kemenangan timnya.
Kekalahan ketiga PSMS ini membuat posisi Ayam Kinantan bertahan di urutan keenam dengan nilai 12. Dengan demikian, target mencapai nilai 18 di putaran pertama gagal.
No comments:
Post a Comment