Perburuan skuad asing PSMS masih berlangsung. Terakhir, Patricio Jimenez, bek kidal asal Chile siap merapat. Kedatangan Pato – panggilan Partricio Jimenez – ini bisa dikatakan menarik. Pasalnya, kala PSMS dibesut Iwan Setiawan beberapa waktu lalu, Pato adalah kapten PSMS.
Ya, meski tidak lama menjabat kapten – hanya dua kali laga, setelah itu kapten dipegang Afan Lubis – Pato tentunya bukan orang asing lagi bagi Stadion Kebun Bunga. Lucunya, posisi yang diincar Pato sudah ditempati legiun asing yang sedang naik daun, Nyeck Nyobe. Apalagi, Nyobe, sudah nyaris diikat kontrak dengan manajemen.
Selain Pato, legiun asing yang dikabarkan akan merapat hari ini adalah striker Adolfo Sauza. Nah, kedatangan pemain ini juga menarik. Pasalnya, Osas Saha mulai mengambil hati manajemen dan pelatih. Dengan kata lain, perseteruan dua striker ini dipastikan panas untuk merebut satu tiket.
“Dua-dua (Osas dan Adolfo, Red) akan kita lihat dahulu. Kalau memang layak, salah satunya akan segera saya pilih. Target saya, dalam satu pekan ke depan, tim ini sudah memfokuskan penunjukkan kerangka tim. Jadi tidak sibuk seleksi lagi,” beber Pelatih PSMS, Suimin Diharja, kemarin.
Sebelumnya, PSMS bakal memulangkan Christian Bekatal dan Paulo Ezenwa. Dua asing itu dianggap tidak layak berkostum Kinantan. “Mereka masih di mes, kita tinggal tunggu agen mereka menjemput,” jelas Asisten Manajer, Benny Tomasoa.
Tersiar kabar bahwa PSMS musim ini berencana merekrut tiga pemain asing. Satu di lini depan, tengah dan belakang. Di bawah, Nyobe diprediksi bakal dikontrak. Meskipun belum ada kepastian akan hal itu.
Maka itu, kedatangan Pato tentu saja akan menjadikan dilematis tersendiri bagi Suimin. Pasalnya, Nyobe sudah datang dan ikut seleksi “Saya hanya bertugas mengevaluasi pemain yang saya anggap layak membela PSMS. Selanjutnya, manajemen yang menentukan,” kata Suimin.
Sama halnya dengan bakal hadirnya Adolfo Sauza. Penyerang yang musim lalu berkostum Persita itu bakal bersaing keras dengan Osas Saha yang lebih dulu ikut seleksi. Ditanyakan akan kemungkinan-kemungkinan pilihan, Suimin menjawab bahwa dirinya masih akan melihat dengan seksama.
Adolfo Sauza, memiliki pengalaman dan jam terbang yang tentu saja lebih banyak dibandingkan Osas yang hanya bermain di Divisi Utama. Beda dengan Adolfo yang sudah merasakan kerasnya ISL. Begitupun, Osas seolah tak ingin dikesampingkan. Dalam beberapa uji coba akan dirnya, Osas menunjukkan kegesitan dan feeling mencipta gol dan peluang yang mumpuni
No comments:
Post a Comment