TIDAK ada raut gembira di wajah Osas Saha, ketika mengetahui dirinya sudah disahkan sebagai pemain PSMS. Kemndati kelihatan tenang, bukan berarti hati Saha tak bergolak. Apa pasal?
Ya, laga melawan Persipasi Bekasi nanti akan menjadi debutnya mempergunakan kostum hijau kebesaran PSMS Medan.
Seperti menemukan sebuah tantangan yang tak ringan. Itulah yang ada dibenak Saha. Sebabnya, ketika PSMS tampil tanpa dirinya, tim berjuluk Ayam Kinantan ini belum menderita kekalahan. Bahkan, dua laga kandang yang berlangsung di Stadion Teladan Medan diakhiri dengan kemenangan.
“Saya sudah tak sabar untuk segera main. Apalagi saat menghadapi PSSB beberapa hari yang lalu saya sudah sempat mempergunakan kostum. Tapi belum juga diperbolehkan main. Jadi, kita lihat saja nanti, apakah saya sudah benar-benar diperbolehkan main atau tidak,” tandas Saha.
Walau dirinya masih ragu, bukan berarti pemain berambut keriwil ini tak memiliki target saat memperkuat PSMS. Setidaknya 18 gol seperti yang pernah ia torehkan bersama PSDS musim lalu menjadi targetnya bersama PSMS musim ini. “Saya tidak ingin terlalu pede. Tapi apalah salahnya jika saya mempunyai target pribadi. Benar, sepak bola adalah pembuktian di lapangan, bukan sekedar bicara,” beber pemain dengan tinggi 178 cm dan berat 72 Kg itu.
Urusan mencetak gol, sudah barang tentu menjadi tugas pokoknya sebagai striker. Sepanjang uji coba, Saha tampil cukup mengesankan. Bahkan saat menjalani seleksi di PSMS dirinya mampu menyingkirkan pesaingnya Adolfo Sauza, padahal Adolfo jauh lebih berpengalaman di pentas sepak bola nasional.
“Saha punya naluri mencetak gol yang lebih baik. Itulah alasan saya untuk memilihnya. Semoga penampilannya terus meningkat,” harap Suimin-arsitek PSMS
No comments:
Post a Comment