Thursday, December 17, 2009

Rombak Pola

MEDAN-Pasca menjalani libur usai melakoni laga kontra Persikasi Bekasi, kemarin (15/12) sore bertempat di Stadion Kebun Bunga skuad Ayam Kinantan kembali melakoni latihan. Tak tangung-tangung, meski latihan perdana, namun Affan Lubis dkk tetap digembleng lebih dari satu jam.
Hebatnya lagi, pada latihan perdana itu seluruh pemain memperlihatkan disiplin yang pantas mendapat acungan jempol, karena tak satu pemain pun yang absen.

Padahal, meski seluruhnya hadir, namun beberapa pemain yang cedera seperti Osas Saha, Edu Juanda dan Slamet Riyadi tak dapat berlatih dengan rekan-rekannya. Ketiga pemain ini hanya melakoni latihan ringan di pinggir lapangan.
Pemandangan yang berbeda justru terjadi ditengah-tengah lapangan, di mana para pemain yang dalam keadaan bugar justru menjalani serangkaian sesi latihan yang berat.

Tujuannya, untuk mengembalikan kubagaran serta semangat bertanding para pemain pasca menderita kekalahan dari Persipasi. Terlebih pada tanggal 27 Desember mendatang Affan Lubis dkk kembali harus melakoni laga melawan tim yang kekuatannya tak dapat dipandang sebelah mata, Persiraja Banda Aceh.

Karenanya, Suimin tak punya pilihan lain kecuali meningkatkan porsi latihan dengan tujuan para pemain mampu menaikkan tempo permainan saat tampil di hadapan para pendukung yang bakal hadir di Stadion Teladan nanti.

“Dari dua laga kandang terdahulu kita mampu memetik enam poin. Tapi secara umum, kami melihat jika permainan kita belum maksimal. Dan saya yakin jika penampilan anak-anak masih bisa ditingkatkan lagi,” bilang Suimin Diharja, pelatih PSMS.
Ya, mumpung pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh masih akan berlangsung dua minggu lagi, namun Suimin seakan tak ingin membuang-buang waktu.

“Secepatnya kita harus mampu merubah pola permainan, karena kita tak semata mencari kemenangan di kandang, tapi lebih dari itu kita menginginkan konsistensi permainan, karena laga-laga selanjutnya jelas akan lebih berat,” tandas Suimin.
Beruntung, ketika Suimin memiliki tekad yang membara untuk memperbaiki kinerja tim asuhannya, di saat itu pula para pemain menunjukkan animo yang membubung seakan sepaham dengan sang mentor.

Buktinya, meskipun latihan yang digelar semakin berat, Affan Lubis dkk tetap melakoninya dengan sepenuh hati.
“Pada latihan tadi (kemarin-Red), anak-anak mampu menyerap semua yang saya instruksikan. Padahal, jika mau jujur, latihan hari ini jelas lebih berat dari pada latihan sebelumnya. Tapi kita bisa lihat, jika mereka tetap bersemangat melakoninya,” lanjut pria berjuluk pelatih kampung itu.
Selanjutnya, latihan masih akan dilanjutkan pagi ini. Khusus pagi ini Suimin berencana memberikan menu latihan dengan materi akurasi tendangan ke arah gawang.

Rencananya, Suimin akan memberikan waktu kepada seluruh pemain untuk melakukan akurasi tendangan sampai sempurna. Baru pada sore harinya, latihan akan masuk ke sesi simulasi sebagai persiapan menjamu Persiraja.

“Sejauh ini saya melihat jika sepanjang pertandingan pemain kita jarang melakukan tendangan dari luar kotak penalti, meskipun kondisinya sangat memungkinkan,” ungkap Suimin.

“Ini harus segera dibenahi. Paling tidak para pemain harus berani melakukannya. Masalah hasil, itu urusan nanti. Tapi yang pasti, jika tidak pernah mencoba, maka kita tidak akan tahu apakah kita mampu melakukannya, atau tidak. Jadi tendangan dari luar kotak penalti harus tetap dilakukan,” pungkasnya

No comments: