Tampaknya skuad PSMS yang akan dibawa ke Rengat untuk meladeni Persires pada 25 November mendatang bakal tak komplit.
Duo legiun impor PSMS, Nyeck Nyobe dan Osas Saha masih menanti penyelesaian Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS). Sedangkan beberapa pemain lainnya cedera.
Ya, KITAS milik Nyeck dan Saha hingga kini belum ada titik terang. Tak pelak kondisi ini menyebabkan kedua pemain yang sangat berhasrat merumput bersama tim Ayam Kianntan ini menjadi stres.
“Saya kecewa kalau sampai tidak bisa main. Padahal saya merasa sangat fit dan siap untuk diturunkan. Selain itu, suasana di tim ini pun sangat kondusif dan siap bertarung. Kalau sampai tidak main, saya kasihan kepada rekan-rekan lain dan pelatih,” kata Suimin menirukan ucapan Nyeck kepadanya, sebelum latihan sore, kemarin (18/11).
Sebagai pemain profesional, kondisi itu memang cukup mengusik ketenangan pemain yang bersangkutan dan pemain lainnya. Meskipun tetap berlatih seperti biasa, namun tetap saja ketidakpastian tentang dua pemain asing tadi menggangu konsentrasi pemain lainnya.
“Pada dasarnya, tim sudah cukup siap untuk melakoni pertandingan perdana. Tapi, karena selama ini kedua pemain tersebut menjadi bagian tim dalam setiap sesi latiihan, tak pelak program latihan untuk meningkatkan kerjasama menjadi terganggu,” lanjut Suimin.
Selain KITAS yang belum beres, Suimin pun dipusingkan dengan cedera yang dialami sejumlah pemain pilar.
Ironisnya, pemain yang mengalami cedera adalah pemain yang dalam beberapa laga uji coba tampil impresif yakni Jecky Pasarela.
Ya, pemain yang dibesarkan oleh SSB Generasi Medan ini mengalami masalah dengan lututnya, pasca melakoni laga ujicoba menghadapi Penang FC, beberapa waktu lalu. Bahkan, sejak itu Jecky terpaksa absen dalam beberapa kali latihan.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Kini kondisi tim Ayam Kinantan kian tak menentu setelah kemarin (18/11) empat pemain lainnya pun mengalami cedera.
Keempat pemain tersebut adalah Faisal Azmi, Edu Juanda, Yudha Handoko, dan Nyeck Nyobe. “Saya yakin, cedera keempat pemain ini tidak terlalu parah,” bilang Dr Rori Pane, dokter tim PSMS.
Cedera yang dialami keempat pemain ini terjadi saat tim Ayam Kinantan menggelar simulasi yang bertujuan menentukan siapa-siapa saja 18 pemain yang akan diboyong ke Rengat.
Tak tahu apakah karena terlalu bersemangat saat menjalani simulasi dengan tujuan agar terpilih menghadapi Persires, yang pasti pada simulasi kemarin kerap terjadi benturan keras di antara sesama pemain.
Melihat situasi yang tak menguntungkan ini, pada simulasi yang akan berlangsung Sabtu (21/11) mendatang, pelatih PSMS Suimin Diharja berencana merubah metode simulasi.
“Kita tetap menggelar simulasi untuk menentukan siapa-siapa saja yang akan diboyong ke Rengat, namun kita akan mengganti formatnya. Kita tak ingin ada pemain lainnya yang cedera karena kompetisi sudah di depan mata,” pungkas Suimin Diharja, pelatih PSMS
No comments:
Post a Comment