Materi pemain PSMS Medan memang tak seimbang dibanding klub Thailand Chonburi FC. Tak heran jika perjuangan PSMS Medan melawan Chonburi FC di babak 16 besar AFC Cup akan sangat berat.
Sekedar fakta, Sabtu lalu, Chonburi FC yang berjuluk The Sharks, baru saja mengalahkan klub Thai Port, 2-1 dalam pertandingan terakhir Thai Premiere League (TPL) putaran pertama.
Thai Port merupakan peringkat pertama di klasemen sementara TPL. Posisinya dilengserkan oleh Chonburi FC yang sukses menang di kandang Thai Port. Sementara ini, Chonburi FC menjadi raja putaran pertama TPL.
Tim berkostum biru-biru ini bahkan diperkuat lima tenaga pemain nasional yang masih aktif. Tidak itu saja, The Sharks kini dilatih legenda Thailand, Kiatisuk “Zico” Senamuang.
Pria seangakatan Kurniawan Dwi Julianto ini terbukti ampuh menangani Kosin Hathairattanakool cs menjadi juara paruh musim.
Artinya, faktual yang melekat pada tim dari negri gajah putih ini bisa memperbesar peluang mereka di babak 16 besar AFC Cup yang menggunakan sistem knockout ini.
“Ini bukan masalah berhitung strategi. Bermain dalam tim nasional, jelas berbeda dengan klub. Chonburi boleh punya banyak pemain timnas, tapi kolektivitas bermain mereka juga dipengaruhi oleh kerja pemain asing,” ujar pelatih PSMS Rudi Keltjes kepada Artha Tidar, wartawan GOSport.
Rudi tidak sekedar berdalih soal materi pemain. PSMS meski hanya memilki Eli Aiboy dan Markus Horrison yang berstatus legiun timnas, ia berani optimis mampu mengimbangi Chonburi FC.
“Mereka punya determinasi yang baik saat momentum mendapat bola dan kehilangan bola. Tapi, sisi bek sayap kanan mereka yang diisi Surat Sukha sering overlaping namun lemah saat kembali. Ini yang akan kita manfaatkan. Rencananya Oktovianus Maniani yang punya kecepatan, akan kita pasang disitu,” tambah Rudi.
Pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Rajamangla, sore nanti, Rudi mengaku akan mengistirahatkan Elie Aiboy sebagai bagian dari strategi. Rudi juga menyiapkan pola 3-4-3 dengan modifikasi 3-5-2 saat diserang.
Kiatisuk sendiri malah memilih merendah saat ditanya peluang timnya lolos ke babak selanjutnya. Meski diunggulkan namun Kiatisuk tak ingin jumawa.
“PSMS mungkin sedang dalam situasi padat pertandingan di kompetisinya. Tapi, melawan klub asal Indonesia, bukan bagian rencana bagi Chonburi FC. Saya pernah beberapa
kali melawan klub Indonesia dan jujur mereka masih yang terbaik di Asia Tenggara,” ujar Kiatisuk.
Namun pria yang pernah merumput di klub Huddersfield (Inggris) ini, juga tak kalah yakin timnya punya peluang memanfaatkan posisi sebagai tuan rumah.
“Jika berjalan lebih dari 90 menit, itu merupkan beban, apalagi kami tampil sebagai tuan rumah. Kami berharap, bisa menyelesaikan pertandingan tanpa perpanjangan waktu,” tambah Kiatisuk.
Kiatisuk sendiri berencana tak menyertakan bek asal Jepang Yoshiaki Maruyama dan striker Brasil Anderson dalam skuadnya kali ini.
“Semua pemain PSMS adalah tim. Semua berpeluang mengalahkan kami. Jadi, tak ada istilah menjaga satu orang saja. Semua harus diwaspadai,” tutupnya.
Perkiraan pemain:
PSMS Medan: 84-Markus;7-Reswandi, 6-Aun, 3-Fadly;26-Rachmdani, 22-Agus, 5-Esteban,17-Leonardo;30-Alejandro, 9-Andikha, 49-Oktavianus
Chonburi FC: 18-Kosin;3-Nathapong,4-Kiatprawut,25-Jantakam,27-Surat;17-Pimrat,24-Ekhapan,19 Adol Lahso,7-Arthit;10-Pipob,22-Kone
No comments:
Post a Comment