PSMS Medan meraih kemenangan penting guna mendongkrak posisinya dari zona degradasi, setelah menekuk tamunya Deltras Sidoarjo 3-1 di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu.
Tambahan tiga angka ini membuat PSMS naik dua tingkat ke posisi 15 dengan nilai 21. Sedangkan bagi Deltras, mereka semakin terjerembab ke zona merah di posisi 17 dengan raihan 18 poin.
Bermain di hadapan pendukungnya, PSMS bermain agresif sejak awal. Namun mereka baru bisa membuat seisi stadion riuh di menit ke-19 setelah Leonardo Martin "Zada" Dinelli membuat gol melalui titik putih. Hadiah penalti diberikan setelah dirinya dijatuhkan Gustavo Chena di dalam kotak terlarang.
Deltras coba membalas. Sebuah peluang melalui tendangan terukur di menit ke-32 oleh Bakrie Umarella, masih berhasil ditepis kiper PSMS, Galih Sudaryono, yang kali ini dimainkan sebagai pemain inti.
PSMS sukses menggandakan keunggulan melalui bek Mauro Pinto saat babak kedua baru berjalan lima menit. Pemain asal Brasil itu memaksimalkan umpan tendangan bebas kapten M. Affan Lubis.
Mantan gelandang PSMS, Chena, nyaris membuat Deltras memperkecil kedudukan jika saja tendangan bebasnya di menit ke-64 tak diamankan Galih. Tim tamu semakin terpuruk setelah striker muda PSMS, Andika Yudhistira, mencetak gol di menit ke-70 memanfaatkan umpan terobosan Elie Aiboy.
Akhirnya, Deltras membuat gol hiburan melalui penalti Chena setelah sebelumnya striker pengganti, Boy Jati Asmara dijatuhkan Galih. Hingga wasit Jimmy Napitupulu meniup peluit akhir, kemenangan tetap milik PSMS sekaligus yang ketiga di musim ini.
Penampilan membaik tim berjuluk "Ayam Kinantan" ini tak lepas dari polesan Rudy Keltjes yang saat ini menjabat sebagai direktur teknik tim dan bahu membahu bersama pelatih Liestiadi untuk meningkatkan performa tim.
No comments:
Post a Comment