MEDAN - Manajemen PSMS Medan belum menerima lamaran dua pemain asing yang mengikuti pelatihan bersama skuad tim Ayam Kinantan di Cipayung, Jawa Barat. PSMS pun masih mempertahankan tiga pemain asing, yakni Leonardo Martins Zada, Esteban Javier dan Mauro Pinto.
Badan Liga Indonesia (BLI) sudah mensahkan Mauro Pinto untuk memperkuat PSMS berlaga di Copa Indonesia, Liga Super Indonesia maupun babak play-off Liga Champions Asia yang digelar Februari mendatang di stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Demikian disampaikan manajemen PSMS, Selasa (27/1).
Pengelola PSMS Sihar Sitorus sangat hati-hati dalam memilih pemain, terutama merekrut pemain asing. "Mario Alejandro Costas dari Argentina dan Juan Daniel Salaberry asal Uruguay mengikuti pelatihan bersama skuad PSMS. Itu sah-sah saja, tapi manajemen belum mengontrak keduanya," terang pengelola PSMS itu.
Penasehat teknik PSMS Luciano Leandro mengakui butuh pemain asing yang akan ditempatkan di lini depan, karena Ayam Kinantan belum memiliki striker murni.
Menanggapi pemain muda Oktovianus Maniani yang selalu ditempatkan di posisi striker menggantikan Rahmat Affandi atau Andika Yudisthira, Luciano mengatakan, Okto seorang pemain yang gesit. Dalam ujicoba melawan Persija Jakarta, Okto menciptakan gol kendati PSMS kalah 1-3.
Pelatih kepala PSMS Liestiadi menambahkan, PSMS memiliki stok pemain seperti Galih Sudaryono, Markus Horison (kiper), Edi Sibung, Reswandi, Aun Carbiny, Rahmadani, Fadli Hariri dan Mauro Pinto di posisi belakang. Posisi tengah Esteban Javier, M. Affan Lubis, Asri Akbar, Dodi Cahyadi, Leonardo Martins Zada, Ellie Aiboy, Oktovianus Maniani. Lini depan, Andika Yudisthira Lubis, Rahmat Affandi, Michel Nere dan Johannes Cho.
Disebutkan, kapten tim Papua di PON XVII Kaltim Johannes Cho bergabung dalam pelatihan dengan menempati posisi striker, namun penampilannya masih labil. Begitu juga dengan Michel Nere, putra dari mantan striker nasional Rully Nere.
1 comment:
Kapan yah..PSMS bisa Main di teladan Untuk Liga super?.....Mungkinkah?
Post a Comment