Slot pemain asing PSMS sudah

PSMS Medan akan segera melengkapi kuota pemain asing asal Asia dengan mematenkan Dilshod Sarofetdinov. Calon pemain asing terakhir PSMS Medan ini mampu menunjukkan performa yang menjanjikan bersama PSMS Medan dalam beberapa waktu terakhir. Pelatih skuat Ayam Kinantan Djadjang Nurdjaman menegaskan bahwa pemain berusia 32 tahun ini akan segera bergabung dengan tim. Dalam waktu dekat, juru racik yang akrab disapa Djanur ini meminta Manajemen PSMS untuk segera melakukan pendandatangan kontrak. "Dilshod saya sudah tahu kualitasnya, sengaja saat uji coba lawan Gumarang hanya setengah babak saja saya mainkan," kata Djanur, dilansir Tribun Medan. "Jadi kali ini Dilshod yang akan bergabung dengan tim." "Dalam waktu dekat ini ia segera melakukan penandatanganan kontrak," tambah Djanur menjelaskan. Sebelumnya, tercatat sudah ada tiga pemain asing yang menjalani proses trial sebelum bergabung ke PSMS. Mulai dari pemain asal Korea Selatan, Uzbekistan dan Afghanistan gagal bergabung dengan tim. Tak ada satupun dari mereka yang mampu mengambil hati Djanur. Dilshod merupakan pemain keempat yang didatangkan Ayam Kinantan. Dialah pemain yang berjodoh dengan PSMS untuk mengisi lini tengah tim Ayam Kinantan bersama Legimin Rahardjo dan kawan-kawan. Namun demikian, pelatih berusia 53 tahun ini mengakui kondisi fisik dan stamina eks pemain timnas U-23 Uzbekistan ini masih lemah. Tetapi, dalam waktu ke depan, Djajang bakal menggenjot stamina Mantan Pemain T-Team klub asal Malaysia itu. "Memang stamina dia belum maksimal. Kalau umur juga tidak masalah. Masih belum 40." "Slot pemain asing sudah tutup. Hanya memang fisik dia harus kita benahi lagi," pungkas Djadjang.

PT LIGA 1 Tunggu Standar cahaya lampu stadion teldan

Stadion Teladan sudah diverifikasi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) ssbagai homevase PSMS Medan, Senin (26/2) lalu. Hasilnya Stadion Teladan sudah layak untuk menggelar Liga 1. Hanya saja PT LIB belum bisa memastikan lolos atau tidaknya Stadion Teladan. Pasalnya masih ada catatan dari PT LIB bahwa lampu Stadion masih minim penerangan. Sesuai standart yang telah ditetapkan PSSI minimal 800 lux. Sementara lampu Stadion Teladan hanya 500 lux. PT LIB masih menunggu surat dari philips selaku penyedia cahaya Stadion Teladan. Philips nantinya akan menambah pencahayaan sesuai dengan kekurangan yang ditetapkan oleh PT LIB. Sekretaris PSMS, Julius Raja mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak philips agar segera memberikan surat kepada PT LIB. "PT LIB masih menunggu surat dari philips yang mengurusi penyedia cahaya menjadi 800 lux. Kami sudah kordinasi dengan philips. Hari Senin mereka siapkan suratnya dan pengukurannya. Kemudian diteruskan ke liga," kata Raja di Medan, Minggu (4/3). "Dari dasar itu baru PT LIB memutuskan ok. Kami berharap hari rabu sudah ada keputusannya. PT LIB hanya menunggu surat dari philips saja, sehingga mereka tak perlu lagi meninjau ke Medan. Surat pendukung lainnya dari pemko sudah kami berikan langsung hari Jumat yang lalu dan ditandatangani oleh pak kadis pertamanan," tambahnya. Sedangkan 15 item yang diberikan ke Manajemen PSMS terkait kekurangannya sudah terpenuhi. Hanya saja memang pencahayaan yang masih minim. PSMS masig diberikan waktu untuk melakukan penambahan cahaya, setelah terpenuhi kemudian PT LIB akan memutuskan Stadion Telasan lolos atau tidak untuk Liga 1. "Kalau hal-hal yang lainnya sudah aman. Tinggal lampu ini saja permasalahannya. Jadi mereka minta kita serius untuk penerangan lampu. Dan kalau sudah sesuai standart baru mereka akan memutuskan lolos atau tidaknya Tekadaj untuk Liga 1," pungkasnya.

PSS SLEMAN vs PSMS MEDAN

PSMS Medan akhirnya mampu memetik kemenangan dalam laga uji coba mereka setelah mengalahkan klub Liga 2 PSS Sleman 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (4/3) sore WIB. Dalam dua laga uji coba sebelumnya anak asuh Djadjang Nurdjaman tidak mendapatkan hasil bagus. PSMS hanya bermain imbang melawan Semen Padang di Lubukpakam, dan Barito Putera di Bantul. Bahkan PSMS sempat mendapat tekanan PSS pada 15 menit pertama. Peluang diperoleh Slamet Budiono dan Tambun Naibaho, namun gagal dimaksimalkan dengan baik, sehingga gawang PSMS masih aman. Kendati demikian, PSMS berhasil membuka keunggulan lebih dulu lima menit menjelang babak pertama berakhir setelah Frets Butuan menyelesaikan umpan silang dengan baik untuk menaklukkan Ega Rizky. Namun PSS bangkit di babak kedua. Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Adi Nugroho pada menit ke-50. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran handball pemain PSMS di kotak terlarang. Delapan menit menjelang pertandingan berakhir, PSMS mengungguli tuan rumah sekaligus memastikan kemenangan menjadi 2-1 setelah salah satu pemain belakang Super Elang Jawa melakukan gol bunuh diri.